Sukses

Jaksa Agung: Saya Akan Bertindak Tangan Besi Demi Terjaganya Marwah Kejaksaan

Jaksa Agung menegaskan dirinya tidak akan ragu untuk menghukum dan mempidanakan oknum yang secara nyata mencoreng marwah institusi Kejaksaan.

Liputan6.com, Jakarta - Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin masih melihat adanya oknum Kejaksaan baik di pusat maupun di daerah, yang mengumbar kemewahan, memakai perhiasan dan bergaya hidup mewah baik dalam kehidupan sehari-hari maupun di media sosial.

Hal itu dikatakan dalam arahannya yang dilakukan secara mendadak dan virtual kepada para Kepala Kejaksaan Tinggi, Kepala Kejaksaan Negeri dan Kepala Cabang Kejaksaan Negeri beserta jajaran di seluruh Indonesia.

Menurutnya, perilaku tersebut bertolak belakang dengan Instruksi Jaksa Agung Nomor 2 Tahun 2020 tentang Pola Hidup Sederhana. Hal itu dikarenakan dapat memicu perilaku koruptif.

Selain itu, dirinya mengaku kecewa dan marah atas perbuatan oknum Kejaksaan yang masih melakukan perbuatan tercela apalagi dengan meminta-minta proyek. Ia pun meminta untuk menghentikan semua perbuatan tersebut mulai hari ini.

"Apabila diperlukan, saya selaku Jaksa Agung akan bertindak tangan besi untuk menghukum anak-anak saya demi terjaganya marwah institusi Kejaksaan. Walaupun dengan berat hati, saya pastikan akan mencopot jabatan saudara sebagai penerapan sanksi administratif, dan lebih jauh lagi, penerapan sanksi pidana sesuai dengan kadar berat ringannya kesalahan, agar menimbulkan efek jera serta pembelajaran bagi kita semua," tegas Burhanuddin, Senin (31/1/2022).

Ia kembali mengingatkan kepada seluruh jajarannya agar tidak mempercayai siapa pun yang membawa, mengaku kenal dengannya, atau mengaku diperintahkan olehnya, atau mengatasnamakannya untuk berkoordinasi mengenai perkara, atau untuk meminta proyek pada pemerintah setempat.

Burhanuddin juga menekankan kepada seluruh kepala satuan kerja agar menjaga wibawa yang melekat pada jabatannya, sehingga tidak perlu takut kepada pihak atau organisasi seperti lembaga-lembaga swadaya masyarakat, yang menggunakan nama kejaksaan dan mengaku seolah-olah menjadi organisasi pendukung kejaksaan yang mempunyai niat untuk mencari keuntungan.

"Saya akan melindungi saudara jika bertindak sesuai aturan yang berlaku dan sebaliknya, saya tidak ragu akan menghukum dan mempidanakan saudara yang secara nyata mencoreng marwah institusi Kejaksaan," tuturnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jaga Marwah Institusi

"Saya ingin menggarisbawahi untuk teman-teman semua, tolong jaga marwah ini. Tolong jaga institusi ini. Saya meminta Kapuspenkum untuk membuka aduan siapa saja para Jaksa maupun pegawai Tata Usaha yang masih meminta-minta proyek," kata Burhanuddin,

Selain itu, ia juga meminta kepada setiap Kepala Satuan Kerja untuk menerapkan instruksi tersebut dengan tulus dan sungguh-sungguh. Hal itu agar menjadi teladan bagi para anggota di lingkungan kerjanya masing-masing.

"Saudara harus memahami bahwa keberadaan saudara di satuan kerja merupakan contoh nyata bagi para anggota, maka berikan keteladanan yang benar agar tercipta budaya kerja yang sehat, berintegritas, dan profesional, serta menjaga kepercayaan serta dukungan masyarakat yang telah diberikan," tutupnya.

Reporter: Nur Habibie/Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.