Sukses

33 Siswa Kena Covid-19, PTM SMA di Bogor Dihentikan Sementara

Seluruh sekolah setingkat SMA di Kota Bogor dihentikan dan kembali menjalani pembelajaran jarak jauh (PJJ) terhitung mulai Senin (31/1/2022) hari ini.

Liputan6.com, Bogor - Kasus Covid-19 di Kota Bogor terus meningkat. Penularan kasus virus Corona juga terjadi di sekolah yang sudah menjalankan pembelajaran tatap muka (PTM).

Seluruh sekolah setingkat SMA di Kota Bogor dihentikan dan kembali menjalani pembelajaran jarak jauh (PJJ) terhitung mulai Senin (31/1/2022) hari ini.

"Mulai berlaku 31 Januari hingga 4 Februari 2022. Keputusan ini berlaku untuk sekolah jenjang SMA, SMK dan SLB negeri dan swasta yang ada di Kota Bogor dan Kota Depok," kata Kepala KCD Pendidikan Wilayah II Jabar, I Made Supriatna, saat dikonfirmasi.

Penghentian PTM SMA/sederajat merujuk pada Surat Edaran yang dikeluarkan Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jabar bernomor: 0389/PW.07.01-Cadisdik.wil.II.

Ia menerangkan keputusan pemberhentian sementara PTM di sekolah setingkat SMA se-Kota Bogor dilakukan karena banyak satuan pendidik dan siswa yang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Sifatnya sementara saja, karena kami khawatir baik siswa maupun rekan-rekan di satuan pendidikan banyak yang terpapar," kata dia.

Made mengungkapkan, tercatat ada sembilan sekolah setingkat SMA yang terkonfirmasi positif Covid-19, dengan jumlah pasien positif sebanyak 33 kasus.

Sekolah tersebut antara lain SMAN 6 sebanyak 15 kasus, SMA Bina Insani sebanyak 10 kasus, SMAN 1 sebanyak dua kasus, SMA Regina Pacis satu kasus, SMAN 2 satu kasus.

Kemudian, SMAN 3 satu kasus, SMAN 7 satu kasus, SMAN 8 satu kasus dan SMAN 10 satu kasus.

"Data ini terhitung per hari Minggu kemarin. Ada guru dan siswa yang terpapar. Sampai saat ini masih dilakukan tracing," terangnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Jumlah Kasus Bisa Bertambah

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Sri Nowo Retno menyatakan kasus Covid-19 telah ditemukan di lingkungan sekolah di Kota Bogor.

Menurutnya jumlah kasus terpapar Covid-19 di lingkungan sekolah masih kemungkinan bertambah, mengingat masih terus dilakukan tracing.

"Temuan kasus ini sudah saya sampaikan ke Ketua Satgas untuk bahan pertimbangan kebijakan PTMT," kata Retno.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, Hanafi menyebutkan hingga per Minggu (30/1/2022) siang, secara keseluruhan jumlah siswa dan guru yang dilaporkan positif Covid-19 sebanyak 36 orang.

"Sekolah yang ditemukan kasus terpapar Covid-19 langsung diminta daring," katanya.

Sedangkan untuk sekolah yang belum ditemukan kasus virus corona masih berjalan seperti biasa, sebelum ada kebijakan penutupan yang dikeluarkan Satgas Covid-19 Kota Bogor.

"Untuk PTM masih menerapkan 50 persen dengan Prokes ketat, sebelum ada kebijakan lain dari Satgas Covid Kota,” tandasnya. 

3 dari 3 halaman

Infografis

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.