Sukses

Ancaman Covid-19 Omicron Meningkat, Dinkes Jakarta Gencarkan Tracing Kasus

Dinkes Jakarta menyatakan, deteksi lebih masif dilakukan demi memotong lebih cepat sebaran Covid-19 di masyarakat.

Liputan6.com, Jakarta - Dinas Kesehatan DKI Jakarta meningkatkan pencarian kasus Covid-19 seiring melonjaknya temuan kasus varian omicron di Ibu Kota.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, peningkatan penelusuran kasus Covid-19 salah satunya difokuskan pada warga sekolah.

"Karena active case finding-nya kita juga sangat masif ya. Baik yang di sekolah, kemudian di tempat lain. Tracing juga menindaklanjuti kasus positif kan tracing-nya, kita berusaha supaya lebih banyak bisa diketahui kontak erat dan di-swab," ujar dia di Jakarta, Rabu malam 26 Januari 2022.

Dia mengatakan, deteksi lebih masif dilakukan demi memotong lebih cepat sebaran Covid-19 di masyarakat. Saat ini, menurut Dwi pihaknya sudah mengasumsikan bahwa sebaran omicron di tengah masyarakat sudah dominan.

"Sehingga kita tadi tracing-nya upayakan supaya bisa lebih dari 1:14. Jadi kombinasi dua tadi, bahwa tracing-nya juga luar biasa kita tingkatkan, active case finding-nya juga kita tingkatkan pada PTM, sekolah, tempat perkumpulan orang jadi ketemunya bisa lebih banyak memang," kata Dwi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

90 Sekolah di Jakarta Hentikan PTM Karena Covid-19

Jumlah sekolah di Jakarta yang menghentikan pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas di kelas kembali bertambah. Dari data Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Rabu (26/1/2022), tercatat 90 sekolah di Ibu Kota menghentikan PTM.

Sekolah-sekolah tersebut terpaksa menghentikan proses pembelajaran lantaran ditemukan kasus Covid-19. Sebagian besar temuan kasus didominasi di jenjang SMA.

Siswa menjadi unsur utama penyumbang tingginya angka kasus positif pada warga sekolah. Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta mencatat, paling tidak terdapat 120 siswa pada sekolah Jakarta yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Kemudian, ada sembilan guru serta enam tenaga kependidikan yang positif Corona. Total ada 135 warga sekolah di Ibu Kota yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Adapun sekolah yang menghentikan PTM sementara terdiri dari 11 TK, 25 SD, 17 SMP, 30 SMA, dan dua Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Penyebaran Covid-19 ke seluruh penjuru dunia diawali dengan dilaporkannya virus itu pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China

    COVID-19

  • Jakarta adalah Ibu Kota Republik Indonesia.
    Jakarta adalah Ibu Kota Republik Indonesia.

    Jakarta

  • Setelah Covid-19 varian Delta dan Delta Plus, kini varian Omicron menimbulkan kekhawatiran di berbagai negara.

    Omicron