Sukses

Ganjar Pranowo dan Erick Thohir Masuk Tiga Besar Capres Pilihan Warga NU

Di Jawa Tengah terdapat nama Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Erick Thohir. Sementara di Jawa Barat ada nama Ridwan Kamil, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.

Liputan6.com, Jakarta - Riset Center for Strategic on Islamic and International Studies (CSIIS) menemukan sejumlah nama calon presiden yang menjadi pilihan warga Nahdlatul Ulama (NU).

Hasinya, Tiga nama yaitu, Erick Thohir, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto menempati urutan teratas yang dipilih Nahdliyin.

Direktur Ekskutif CSIIS, Moh Sholeh Basyari  membagi sejumlah daerah yang banyak ditinggali penganut NU, Dia mengatakan dari survei tersebut, di Jawa Tengah terdapat nama Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Erick Thohir.

Sementara di Jawa Barat ada nama Ridwan Kamil, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo. 

Sedangkan di Banten nama Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Erick Thohir, serta di Lampung terdapat nama Erick Thohir, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.

"Kemunculan Erick Thohir masuk tiga besar survei, bisa dibaca bahwa pendekatannya kepada komunitas NU cukup efektif," jelas Basyari seperti dilansir dari Antara, Rabu (26/1/2022).  

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Muncul Nama Yenny Wahid

Hasil riset lainnya kata dia, munculnya Yenny Wahid yang mengalahkan politisi NU kawakan dan senior sekelas Muhaimain Iskandar dan Saifullah Yusuf.

Dia menduga, perubahan itu merupakan respon warga NU atas kebijakan ketua umum PB NU, Gus Yahya, yang ingin menghidupkan Gus Dur.

Jajak pendapat yang dilakukan CSIIS dilakukan serentak di Probolinggo, Pasuruan, Malang. Yogyakarta, Rembang, Magelang, Tasikmalaya, Cirebon, Pandeglang dan Lampung Tengah. Survei semi riset dilakukan pada 7 Januari 2022.

Data Survei diambil dengan wawancara mendalam. Wawancara secara tidak langsung, responden tidak dalam posisi mengetahui bahwa dia tengah diambil datanya.

Contoh dipilih secara purposive yang dimaksudkan untuk mendapatkan orisinalitas data dari responden dan dihindari kemungkinan melebar.

Responden merupakan santri dari pondok pesantren yang selesai menunaikan sholat Jumat. Model ini adalah adaptasi dari exit poll. Exit poll data diambil dari pemiih setelah keluar dari bilik suara. Exit prayer adalah data diambil setelah responden keluar dari masjid setelah selesai sholat Jumat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.