Sukses

Nadiem Makarim Bertemu Yahya Staquf: Kemendikbudristek dan NU Miliki Kesamaan

Nadiem Makarim mengatakan telah bertemu dengan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf.

Liputan6.com, Jakarta Mendikbudristek Nadiem Makarim mengatakan telah bertemu dengan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf.

Adapun pertemuan tersebut terjadi pada Kamis 20 Januari 2022 dan kemudian diunggah di akun Instagramnya.

Menurut Nadiem, pertemuan itu semakin meyakinkan Nadiem bahwa ormas terbesar di Tanah Air itu memiliki cita-cita yang sama dengan pihaknya.

"Alhamdulillah hari Kamis lalu dapat kesempatan untuk sowan ke PBNU dan disambut dengan hangat oleh Gus Yahya. Setelah diskusi kemarin, saya semakin yakin jika Kemendikbudristek dan NU memiliki cita-cita yang sama,"kata dia melalui akun Instagram pribadinya, Senin (24/1/2022).

Menurut Nadiem, NU dan pihaknya sama-sama ingin melakukan transformasi pada kualitas pendidikan di Indonesia.

Lebih jauh lagi, NU dan Nadiem ingin meningkatkan kualitas akhlak anak bangsa.

"Kita tidak hanya ingin mentransformasi kualitas pendidikan, tetapi juga kualitas akhlak anak-anak Indonesia. Semoga dengan kolaborasi ini kita bisa segera mewujudkan Merdeka Belajar dan meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia menjadi lebih baik lagi," kata dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bebas Kekerasan Seksual

Sebelumnya, Nadiem Makarim menargetkan seluruh perguruan tinggi di Indonesia memiliki Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual pada tahun 2022.

Pembentukan Satgas ini merupakan implementasi Permendikbud Nomor 30 Tahun 2021 Tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) di Lingkungan Perguruan Tinggi.

"Target selanjutnya adalah pada tahun ini semua perguruan tinggi di Indonesia memiliki Satgas pencegahan dan penanganan kekerasan seksual," ujar Nadiem saat rilis survei SMRC terkait RUU TPKS dan Permendikbud PPKS, Senin (10/1/2021).

Nadiem bersyukur, respon publik terhadap Permendikbud PPKS positif. 92 persen responden menyatakan mendukung Permendikbud tersebut.

Selain itu, banyak perguruan tinggi merespon positif keluarnya Permendikbud PPKS. Banyak yang menindaklanjuti dengan mengadakan diskusi membedah isi peraturan, sosialisasi, dan membentuk Satgas.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.