Sukses

Ingin Terlihat Keren di Depan Pacar, Agus Nekat Jadi TNI Gadungan

Ada-ada saja ulah Agus Haryanto (46) agar terlihat keren di depan kekasih yang mengaku-ngaku sebagai anggota TNI berpangkat Mayor Marinir.

Liputan6.com, Jakarta Ada-ada saja ulah Agus Haryanto (46) agar terlihat keren di depan kekasih dengan mengaku-ngaku sebagai anggota TNI berpangkat Mayor Marinir.

Aksi tipu-tipunya terbongkar usai digerebek warga bersama ketua RT ketika menyambangi kediaman pacarnya di Cipinang Muara, Kecamatan Jatinegara Jakarta Timur pada Kamis, 20 Januari 2022.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Ahsanul Muqaffi menerangkan, TNI gadungan ini sering berkunjung ke rumah kekasih.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku mengenal kekasih melalui akun jejaring sosial. Kedekatan terjalin sejak satu tahun terakhir. Bahkan, mereka telah bertunangan pada Desember 2021 kemarin.

Ahsanul menerangkan, pelaku beberapa hari belakangan sering berkunjung ke rumah korban sehingga membuat warga sekitar resah.

Suatu hari, pengurus RT pun menghampiri pelaku guna menanyakan identitas. Kepada pengurus RT, pelaku mengaku sebagai anggota marinir.

"Pelaku menunjukan KTA TNI ke pengurus RT," ujar dia.

Berdasarkan hasil penyelidikan, KTA ternyata palsu. Pengakuannya, pelaku membuat KTA di sekitaran Senen pada tahun 2018.

"Bebekal fotokopi identitas," ujar dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Diserahkan ke POM TNI

Kapolsek Jatinegara Kompol Yusuf Suhadma menerangkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan POM TNI untuk mengusut kasus ini. Sejauh ini, belum ditemukan pelanggaran pidana yang dilakukan oleh pelaku.

Sehingga, pelaku pun dipulangkan. Namun, dengan membuat pernyataan di atas materai.

Sementara itu, Kartu Tanda Anggota palsu milik pelaku telah disita sebagai barang bukti oleh penyidik Polisi Militer Kodam.

"Kita bawa ke sini, kita periksa memang dia dua bulan ke depan akan menikah. Karena tindak pidana tidak ada kita kembalikan. Kita telepon Polisi Militer Kodam datang. KTA diambil sama penyidik POM DAM. Dan pelaku buat pernyataan," tandas dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.