Sukses

Waspada Omicron, Wapres Ma'ruf: Tidak Mematikan tapi Merepotkan

Ma'ruf meyakini, jika peringatan dini tidak diindahkan maka dampak lonjakan angka pasien Covid seperti di beberapa negara lain bisa saja terjadi di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mewanti Covid-19 varian Omicron sudah mulai mengancam masyarakat Indonesia khususnya mereka yang tinggal di Jakarta Bogor Depok Tangerang dan Bekasi. Oleh karena itu, Wapres meminta kedisiplinan soal protokol kesehatan untuk diperketat dan booster vaksin mulai dijalankan.

"Saya minta antisipasi selain penerapan prokes, vaksinasi termasuk sudah mulai booster dan juga penerapan Peduli Lindungi di daerah dimana terjadi mobilitas," wanti Ma'ruf saat ditemui di Kantor Gubernur Banten, Kamis (20/1/2022).

Ma'ruf meyakini, jika peringatan dini tidak diindahkan maka dampak lonjakan angka pasien Covid seperti di beberapa negara lain bisa saja terjadi di Indonesia. Wapres tidak ingin hal serupa Covid varian delta terulang dengan ketersediaan ruang perawatan rumah sakit yang hampir collapse pada saat itu.

"Itu akan menyulitkan nanti dalam rangka pelayanan kesehatan di rumah sakit. Jangan sampai itu!," minta Ma'ruf.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Merepotkan

Meski dikatakan Omicron tidak seberbahaya Covid varian Delta, namun Ma'ruf tetap percaya hal itu akan merepotkan untuk tenaga kesehatan.

"Kita cegah terjadinya penularan itu. Walaupun tidak mematikan, tapi merepotkan pelayanan di RS-nya itu, harus diantisipasi," Wapres memungkasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.