Sukses

Tabrakan Beruntun di Kota Bogor Diduga Dipicu Pengemudi Idap Epilepsi

Kecelakaan beruntun di Jalan Sudirman, Kota Bogor melibatkan tiga mobil dan dua sepeda motor.

Liputan6.com, Jakarta - Dua pengendara terluka akibat kecelakaan beruntun yang terjadi di kawasan Air Mancur, Jalan Sudirman, Kota Bogor, Selasa (18/1/2022) pagi.

Insiden tersebut melibatkan Suzuki Ertiga dengan empat kendaraan lainnya yaitu Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia serta dua kendaraan sepeda motor.

Tabrakan beruntun bermula saat mobil Suzuki Ertiga yang dikemudikan Muhamad Ramdon (45) melaju dari arah Istana Bogor menuju Warung Jambu, sekitar pukul 07.30 WIB.

Setiba di lokasi kejadian tepatnya RM Yasmin Raya, diduga Ramdon mengalami kejang hingga tak sadarkan diri saat mengemudikan kendaraannya.

Mobil Suzuki Ertiga berpelat nomor F 1622 LX ini kemudian oleng ke kanan lalu menabrak kendaraan Daihatsu Xenia Nopol B 1967 URW, yang melaju dari arah berlawanan.

Mobil terus bergerak dan menabrak dua sepeda motor Honda Beat Nopol F 4794 DQ dan sepeda motor Honda Supra-X 125 Nopol F 5445 JU.

Kendaraan terhenti setelah menabrak mobil Toyota Avanza Nopol F 1446 CZ yang sedang parkir di badan jalan.

Empat kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun ini mengalami kerusakan cukup parah di bagian depan dan belakang akibat terjangan minibus Ertiga. Bahkan, satu unit sepeda motor terhimpit di antara mobil Ertiga dan Toyota Avanza.

"Kecelakaan beruntun melibatkan mobil Ertiga dan empat kendaraan bermotor," kata Kasatlantas Polresta Bogor Kota Kompol Galih Apria.

Akibat insiden tersebut dua pengendara sepeda motor luka ringan yaitu Abdul Azis (40) dan Agung Tri Idayono (39). Namun begitu, kedua korban masih dalam pemeriksaan medis.

"Khawatir kedua korban mengalami luka dalam yang serius, jadi masih diobservasi oleh dokter," kata dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mengaku Idap Epilepsi

Menurut keterangan pengemudi mobil Suzuki Ertiga yang berstatus PNS, dia mengaku mengalami kejang-kejang hingga tak sadarkan diri saat mengemudikan kendaraannya.

"Pengemudi Ertiga mempunyai epilepsi. Tapi saya perintahkan petugas untuk cek apakah betul pengemudi mempunyai riwayat epilepsi atau karena faktor kelalaian," ungkap Galih.

Sementara lima kendaraan bermotor yang terlibat kecelakaan kini sudah dievakuasi dari lokasi kejadian. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.