Sukses

Tarik Minat Anak Lakukan Vaksinasi Covid-19, Polda Gorontalo Sediakan Wahana Bermain

Polda Gorontalo mencoba berbagai cara unik demi menarik minat anak-anak usia 6 hingga 11 tahun untuk mengikuti vaksinasi Covid-19. Salah satunya menyediakan wahana bermain.

Liputan6.com, Jakarta Polda Gorontalo mencoba berbagai cara unik demi menarik minat anak-anak usia 6 hingga 11 tahun untuk mengikuti vaksinasi Covid-19. Salah satunya menyediakan wahana bermain.

Kapolda Gorontalo Irjen Akhmad Wiyagus menyampaikan, vaksinasi Covid-19 anak menjadi salah satu upaya mendukung pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen.

"Kita buka layanan vaksinasi dengan menggandeng Tim Vaksinator dalam rangka percepatan vaksinasi, demi terbentuknya herd immunity komunal dilingkup masyarakat, terlebih kepada anak-anak di usia 6 sampai 11 tahun," kata dia saat meninjau vaksinasi di lapangan Mapolda Gorontalo, Senin 17 Januari 2022.

Menurut Akhmad, sejumlah upaya yang dilakukan untuk menarik minta anak-anak antara lain menyediakan tempat bermain menghadirkan badut, hingga menampilkan kenderaan dinas Polri yakni dari Direktorat Lalu Lintas dan Satuan Brimob Polda Gorontalo.

"Tampak anak-anak dengan riang gembira menikmati sarana permainan dan kendaraan dinas yang disediakan, mereka dengan bergantian naik kendaraan dan berfoto-foto," kata dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Beri Semangat

Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Wahyu Tri Cahyono menambahkan, dalam pelaksanaan vaksinasi usia 6 hingga 11 tahun itu para personel kepolisian turut mendampingi seraya memberikan semangat kepada anak-anak.

"Dengan adanya wahana, anak-anak yang telah menerima vaksin bisa bermain bersama teman-teman mereka, serta badut untuk menghibur anak-anak yang takut akan divaksin," kata Wahyu.

Lebih lanjut, para orang tua diharapkan tidak khawatir dan dapat mengizinkan anaknya untuk mengikuti program vaksinasi Covid-19. Tentunya hal itu demi menjaga kesehatan dan keselamatan semua pihak, termasuk si anak itu sendiri.

"Setiap minggunya diadakan analisis dan evaluasi secara berkala melalui zoom, sehingga pelaksanaan bisa maksimal serta tercipta herd immunity pada masyarakat" Wahyu menandaskan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.