Sukses

Monumen KRI Nanggala 402 Diresmikan, Kasal: Lambang Keabadian Semangat Pengabdian

Kasal Yudo Margono mengatakan, sejarah KRI Nanggala-402 adalah sebuah kisah tentang keberanian, pengabdian, perjuangan, ketabahan, keihklasan, kesetiaan, pengorbanan, soliditas dan patriotisme prajurit Jalasena.

Liputan6.com, Jakarta - Monumen KRI Nanggala-402 di Wilayah Koarmada II, Surabaya, Jawa Timur resmi diperkenalkan ke publik. Monumen KRI Nanggala-402 nantinya akan dibuka untuk umum sebagai destinasi wisata sejarah kemaritiman dan wahana pembentukan karakter sebagai bangsa bahari.

Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono menerangkan, Monumen KRI Nanggala-402 dibangun untuk memberikan penghormatan yang setinggi-tingginya atas dedikasi, loyalitas, dan pengorbanan para prajurit Nanggala demi kejayaan TNI Angkatan Laut, Bangsa dan Negara tercinta.

Lebih lanjut, kata Yudo sekaligus sebagai pengingat dan pelecut motivasi untuk meneladani semangat dan nilai-nilai yang telah mereka contohkan.

"Ini sebagai lambang keabadian semangat pengabdian para syuhada bangsa," kata dia dalam keterangan tertulis, Senin (17/1/2022).

Menurut Yudo, sejarah KRI Nanggala-402 adalah sebuah kisah tentang keberanian, pengabdian, perjuangan, ketabahan, keihklasan, kesetiaan, pengorbanan, soliditas dan patriotisme Prajurit Jalasena yang sesungguhnya dan sejarah mereka akan tetap hidup abadi dalam sanubari bangsa Indonesia.

Peresmian Monumen KRI Nanggala-402 yang bertepatan dengan Upacara Tabur Bunga dalam rangka memperingati Hari Dharma Samudera pada hakekatnya sebagai momen untuk mengenang dan meneladani semangat kepahlawanan para pejuang samudera serta semangat yang ditunjukkan oleh para prajurit pemberani KRI Nanggala-402.

"Dengan semboyan 'Wira Anantha Rudira'- Tabah sampai akhir, semangat para prajurit KRI Nanggala akan selalu hidup dalam patroli abadi (on eternal patrol) untuk mengabdi dan berbakti yang tiada akhir," ujar dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

2 Bagian Monumen

Yudo berharap, dengan berdirinya monumen tersebut akan semakin menguatkan identitas Kota Surabaya sebagai Kota Pahlawan, tempat di mana lahirnya para patriot bangsa yang mengabdikan jiwa dan raganya untuk kejayaan bangsa dan negara.

Monumen ini terdiri dari dua bagian, pada outdoor dalam posisi berlayar dan bertempur persiapan melaksanakan operasi. Dan landscape monumen memadukan unsur visual daratan dan perairan yang dikemas secara estetis dan dinamis yang bermakna simbolis wilayah Nusantara serta wall of memorial yang mengabadikan nama-nama para pahlawan KRI Nanggala-402.

Area indoor, menampilkan narasi dan gambar serta infografis yang merepresentasikan jejak pengabdian KRI Nanggala-402, lintasan sejarah kapal selam TNI AL, termasuk foto profil para komandan dari masa ke masa serta profil 53 prajurit KRI Nanggala-402, dan proses evakuasi serta simpati dari dalam dan luar negeri terhadap para pahlawan KRI Nanggala-402 dengan ahli warisnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.