Sukses

Pemerintah Dorong Pembiayaan UMKM untuk Kuatkan Ekonomi Nasional

Presiden Jokowi telah meluncurkan program khusus untuk membantu startup-startup lokal terus berkembang.

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi ingin memperkuat basis ekonomi nasional berbasis digital. Sasaran utama yang akan digerakkan ialah sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang menjadi fondasi kekuatan ekonomi nasional.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, langkah pertama Presiden Jokowi yakni dengan memberikan pinjaman modal usaha hingga 30 persen kepada UMKM. Setelah pembiayaan, secara paralel akan mendorong lebih banyak lagi UMKM yang memanfaatkan teknologi termasuk untuk pembiayaan.

“Sekarang pemerintah mendorong pembiayaan kepada UMKM, tidak hanya UMKM yang konvensional tetapi juga UMKM digital,” ucap Erick Thohir di hadapan ribuan mahasiswa UMM, dalam keterangan tertulisnya, Senin (17/1/2022).

Selain itu, Erick Thohir juga menjelaskan bahwa Jokowi telah meluncurkan program khusus untuk membantu startup-startup lokal terus berkembang. Dia menyebut, startup lokal harus mampu bersaing dengan startup luar, termasuk dalam segi pembiayaan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Luncurkan Merah Putih Fund

Karena itu, Jokowi meluncurkan Merah Putih Fund, program investasi kepada startup agar terus memperkuat ekonomi digital di Indonesia. Diharapkan, startup lokal terus melebarkan sayapnya hingga ke luar negeri dan mampu memperkuat ekonomi nasional.

“Kemarin Bapak Presiden me-launching Merah Putih Fund, untuk investasi ke startup, tetapi startup-nya orang Indonesia, beroperasi di Indonesia, dan nanti go public di Indonesia. Startup,” tutup Erick.

Erick menyampaikan program Presiden Jokowi tersebut pada Talkshow Tranformasi Digital yang diadakan oleh BEM Universitas Muhammadiyah Malang. Talkshow membahas lengkah-langkah pemerintah dalam membangun SDM di era digital.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.