Sukses

Wagub DKI Jakarta Riza Patria: BOR RS Rujukan Covid-19 Naik 19 Persen

Kasus positif Covid-19 varian baru atau Omicron di Ibu Kota terus naik. Wagub Riza menyebut, secara total kasus Omicron di Jakarta mencapai 720 orang pada Sabtu, 15 Januari 2022.

Liputan6.com, Jakarta Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria membenarkan tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit rujukan Covid-19 di Ibu Kota meningkat.

"Betul sekali jika kita melihat data yang ada sekarang ada peningkatan BOR dari 3.579 terpakai 667 atau 19 persen," kata Riza di kawasan Jakarta Selatan, Minggu (16/1/2022).

Lalu untuk ICU juga meningkat, yaitu 32 dari 591 unit yang ada. Peningkatannya yaitu 1 persen dari 4 ke 5 persen. Riza juga meminta agar masyarakat tetap disiplin protokol kesehatan, memakai masker, dan melakukan vaksinasi.

"Ini memang artinya dampak positif daripada vaksin tidak menimbulkan dampak penyakit atau dampak penderita yang berbahaya jadi tidak sampai di ICU," jelas Ahmad Riza Patria. 

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap 3m #vaksinmelindungikitasemua

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kasus Omicron di Jakarta per 15 Januari Capai 567

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia menyatakan kasus positif Covid-19 varian baru atau Omicron di Ibu Kota terus mengalami kenaikan.

Kata dia, secara total kasus Omicron di Jakarta mencapai 720 orang pada Sabtu, 15 Januari 2022. 

"Dari 720 orang yang terinfeksi, 78,8 persennya atau sebanyak 567 orang adalah pelaku perjalanan luar negeri, sedangkan 153 lainnya adalah transmisi lokal," kata Dwi dalam keterangan tertulis.

Dwi juga menyatakan proses vaksinasi Covid-19 di Jakarta terus berlangsung. Untuk total vaksinasi dosis pertama telah mencapai 12.053.033 orang atau 119,5 persen dengan proporsi 70 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 30 persen warga KTP non-DKI.

"Sedangkan, total dosis 2 kini mencapai 9.369.114 orang atau 92,9 persen dengan proporsi 71 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 29 persen warga KTP non-DKI," jelas dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.