Kebakaran di Rumah Tahfiz Qur'an Bekasi, 1 Santri Filipina Meninggal

Ilustrasi kebakaran. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Kebakaran melanda Rumah Tahfiz Qur'an Annur di Jalan Saar, Jatiasih, Kota Bekasi pada Jumat (14/1/2022) sekitar pukul 01.46 WIB dini hari.

Kebakaran memakan satu orang korban jiwa. Seorang santri bernama Cosain Abdul Hamid asal Philipina dilaporkan meninggal dunia.

"Korban meninggal dunia satu orang WNA," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan dalam keterangan tertulis, Jumat (14/1/2022).

Zulpan menjelaskan berdasar keterangan dua orang saksi yakni Ustaz Moh Sidqie dan Ferdi Sering.

Saksi Ferdi Sering mengaku mendengar adanya ledakan dari arah Rumah Tahfiz Qur'an yang bersebelahan dengan tempat tinggalnya.

"Saksi mengintip lewat jendela dan melihat ada asap," kata Zulpan.

Seorang pria paruh baya di Kuningan, Jawa Barat, nekat membakar sepeda motornya sendiri lantaran kesal motornya ditilang polisi. Aksi bakar motor ini membuat pengguna jalan lain terkejut dan panik. Diketahui pelaku mempunyai riwayat gangguan mental.

2 dari 3 halaman

1 Santri Ditemukan Meninggal

Zulpan menerangkan, Ferdi Sering turut membantu memadamkan api. Dibantu keponakan mencoba mendekati lokasi kebakaran.

"Di sana sudah ramai para santri dibantu warga untuk memadamkan sumber api," ujar dia.

Sementara itu, saksi lainnya yakni Ustaz Moh Sidqie langsung menghitung jumlah santri begitu api padam. Saat itu, ditemukan satu orang santri dengan kondisi telah meninggal dunia.

"Rumah Tahfid tersebut berisikan 19, ternyata kurang 1 orang. Satu itu meninggal dengan luka bakar seluruh tubuhnya," terang dia.

3 dari 3 halaman

Penyebab Masih Diselidiki

Zulpan mengatakan, dugaan sementara sumber api berasal dari tabung gas yang meledak.

Tim Inafis Polres Metro Bekasi Kota telah turun melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sementara itu, penyebab pastinya kebakaran masih dalam penyelidikan.

"Saat ini penyebabnya masih diselidiki," terang dia.