Sukses

Gelar Banyak Event di 2022, Sandiaga Uno Kedepankan Prinsip Kewaspadaan di Masa Pandemi

Sandiaga meyakini kebangkitan ekonomi, pembukaan lapangan kerja, dan langkah-langkah inovatif dengan produk-produk wisata dan ekonomi kreatif dapat terus dikembangkan ke depan.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno menyatakan pihaknya mengedepankan prinsip kehati-hatian dan kewaspadaan dalam menyelenggarakan event pariwisata atau ekonomi kreatif di tahun 2022.

"Event-event yang direncanakan terselenggara di tahun 2022 akan tetap berjalan dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian dan kewaspadaan," ujar Sandiaga.

Sandiaga menyampaikan segala keputusan yang diambil semata-mata untuk memahami kebutuhan masyarakat dan memastikan lapangan kerja dapat kembali terbuka luas.

"Kami di Kemenparekraf akan terus bergerak cepat melakukan langkah-langkah inovatif untuk menghadirkan produk-produk wisata dan ekonomi kreatif yang dapat memicu kebangkitan ekonomi," ujarnya.

Lebih lanjut, Sandiaga meyakini kebangkitan ekonomi, pembukaan lapangan kerja, dan langkah-langkah inovatif dengan produk-produk wisata dan ekonomi kreatif dapat terus dikembangkan ke depan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Event Penting Tetap Digelar

Sebelumnya, imbas dari meningkatnya Covid-19 varian omicron, Sandiaga mengajak masyarakat untuk berwisata di dalam negeri saja. 

Hingga 8 Januari 2022 jumlah pasien Omicron mencapai 414 orang. Ini meningkatkan kewaspadaan Indonesia terhadap kunjungan negara asing.

Meski ada peningkatan kasus Omicron, Sandiaga menambahkan, sejumlah perhelatan penting masih akan dijalankan, misalnya MotoGP. MotoGP akan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

"Kasus Omicron akan berdampak pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Dan ini harus diantisipasi dan dimitigasi. Kita akan terus menyiapkan event yang sudah terencana dan kita pastikan bahwa Indonesia is ready," tandasnya.

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.