Sukses

Pemkot Bekasi Tunda Penerapan PTM 100 Persen Akibat Varian Omicron di Jakarta

Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi memutuskan menunda rencana pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen di sekolah-sekolah negeri di wilayahnya.

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi memutuskan menunda rencana pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen di sekolah-sekolah negeri di wilayahnya.

Kebijakan ini menyusul meningkatnya kasus Covid-19 varian Omicron di DKI Jakarta.

"Karena perkembangan terakhir DKI Jakarta kan seperti ini. DKI kan cukup aglomerasi dengan kita, maka kita cukup hati-hati betul menetapkan kebijakan," kata Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto kepada awak media, Selasa (11/1/2022).

Kebijakan ini, kata dia, sudah dikoordinasikan dengan Dinas Kesehatan Kota Bekasi. Pihaknya masih akan memantau perkembangan kasus Omicron sebagai bahan evaluasi selanjutnya.

"Perintahnya juga saya tadi dari Ibu Dinkes menyatakan kita evaluasi sampai tiga minggu ke depan. Jadi artinya, sebetulnya sampai dengan akhir Januari. Ya, kita lihat saja awal Februari," paparnya.

Tri mengaku banyak pihak yang kecewa dengan pembatalan PTM 100 persen. Ia pun meminta masyarakat untuk mengerti, bahwa kebijakan ini sebagai upaya mengantisipasi penyebaran Omicron.

"Tetapi kan yang paling utama sehat. Yang paling utama adalah jangan sampai kepada tahap ketiga. Ini juga akan memberatkan sumber daya yang kita miliki," kata dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tetap Optimis

Tri juga meminta masyarakat untuk bersabar dan tetap optimis dengan setiap upaya yang dilakukan Pemkot Bekasi untuk penanganan pandemi Covid-19.

"Jadi saya kira yang dibutuhkan kesabaran. Yakin pemerintah akan memberikan yang terbaik bagi warga masyarakatnya," tandasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.