Sukses

2 Kelompok Remaja di Bekasi Kembali Saling Serang, Warga Mengaku Resah

Menurut warga sekitar, aksi tawuran memang kerap terjadi di wilayah mereka, yang mayoritas didominasi tawuran antarkelompok remaja juga geng motor.

Liputan6.com, Jakarta Dua kelompok remaja terlibat aksi tawuran di Jalan Jenderal Sudirman, Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu 9 Januari 2022 dini hari. Kedua kelompok yang masih berusia belasan itu saling serang menggunakan senjata tajam.

Aksi tawuran tersebut terekam oleh ponsel warga dan langsung viral. Sebelum melangsungkan tawuran, kedua kelompok diketahui membuat janji terlebih dulu di media sosial.

Setibanya di lokasi, kedua kelompok yang masing-masing membawa berbagai senjata tajam, seperti parang dan celurit, saling serang dan kejar-kejaran hingga ke permukiman warga.

Kondisi ini sontak membuat warga sekitar panik dan takut keluar rumah. Begitu pula dengan pengendara yang melintas, yang memilih berputar arah demi menghindari salah sasaran.

Menurut warga sekitar, aksi tawuran memang kerap terjadi di wilayah mereka. Mayoritas didominasi tawuran antarkelompok remaja juga geng motor.

"(Pelaku tawuran) datang tuh hari apa, hari apa, tapi sering," kata Sarmawi, Senin (10/1/2022).

Ia mengaku, warga sekitar sudah sangat resah dengan maraknya tawuran di wilayah tersebut. Warga berharap pihak kepolisian dapat melakukan patroli rutin di jam-jam rawan tawuran, untuk antisipasi.

"Harusnya di standby-in patroli ini karena ini sudah sering," tandas Sarmawi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tawuran Marak Terjadi

Sebelumnya dikabarkan, aksi tawuran di Kota Bekasi, Jawa Barat, masih marak terjadi. Salah satunya di Jalan Baru, kolong Under Pass, Bekasi Timur, Kota Bekasi, yang menjadi lokasi rawan tawuran antar remaja maupun geng motor.

Seperti aksi tawuran yang terjadi pada Jumat (3/12/2021), dini hari, yang melibatkan dua kelompok remaja. Dengan membawa senjata tajam dan batu, kedua kelompok saling serang dan berlarian hingga ke rumah-rumah warga.

"Ada motor pertamanya datang, nah langsung tuh ngeruyuk. Yang di atas ngeruyuk juga. Udah tuh (terjadi tawuran)," kata ketua RT setempat, Subur Supriatna.

Menurutnya, aksi tawuran di wilayah tersebut sudah kerap terjadi, khususnya di waktu dini hari saat kondisi jalan sedang sepi. Para kelompok yang terlibat tawuran biasanya berjanjian terlebih dulu melalui media sosial.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.