Sukses

Sekjen PDIP Sebut Risma dan Gibran Masuk Radar Maju di Pilkada DKI 2024

Hasto menyebut nama lain yakni mantan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas hingga Bupati Gianyar I Made Agus Mahayastra juga memiliki peluang yang sama.

Liputan6.com, Jakarta Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan, sejumlah kader PDI Perjuangan sudah masuk dalam radar untuk maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta. Dua di antaranya adalah Menteri Sosial Tri Rismaharini dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Meski demikian, Hasto menyebut nama lain yakni mantan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas hingga Bupati Gianyar I Made Agus Mahayastra juga memiliki peluang yang sama.

"Tidak hanya dua nama (Risma dan Gibran). Ada juga Anas dari Banyuwangi, Hendi dari Semarang, kemudian Pak Kanang dari kabupaten Ngawi. Cukup banyak pemimpin-pemimpin yang berhasil di tingkat kabupaten kota. Di Bali kami punya Pak Agus Mahayastra," ujar Hasto di Jakarta, Jumat (7/1/2021).

Mengenai Risma, Hasto menyebut Risma sudah terbukti dua kali memimpin Kota Surabaya dengan baik. Sementara Gibran menurutnya masih harus membuktikan kepemimpinannya di Kota Solo.

"Mas Gibran Beliau sudah terpilih sebagai Wali Kota Solo tentu saja harus juga membuktikan bagaimana kepemimpinan Mas Gibran agar kepemimpinan yang ideologis yang mengedepankan juga kultur nusantara serta mampu membawa perubahan scara sistemik sebagaimana telah dilakukan oleh Bu Risma juga dapat dilakukan oleh Mas Gibran," kata Hasto.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Skala Prioritas Partai

Hasto mengklaim, PDIP memiliki banyak calon pemimpin untuk bertarung di DKI 1 pada 2024 mendatang.

"Bnyak calon-calon pemimpin, karena proses kaderisasi di sekolah partai mereka layak untuk dicalonkan di Jakarta. Tapi skala prioritas saat ini untuk PDIP adalah memperkuat seluruh jejaring partai hingga menyentuh seluruh lapisan masyarakat di Jakarta," pungkas dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.