Sukses

Riza Patria Beri Sinyal Tak Maju Calon Gubernur DKI Jakarta

Riza Patria enggan membahas kontestasi Pilgub DKI yang baru akan terlaksana pada 2024 mendatang.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memberi sinyal tidak berminat mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta. Namun, ia menyatakan kesiapannya jika diminta kembali untuk menjadi Wakil Gubernur DKI.

"Kalau saya terpilih menjadi wagub selama 2,5 tahun, ke depan baiknya kalau saya bisa melaksanakan tugas dengan baik ya saya siap menjadi Wakil Gubernur lagi. Tujuan saya supaya kita bisa menjaga kinerja di DKI Jakarta," ujar Riza di Balai Kota, Rabu (5/1/2022).

Politikus Gerindra itu pun enggan untuk membahas kontestasi Pilgub DKI yang baru akan terlaksana pada 2024 mendatang. Terpenting, menurutnya, selama ini dia ingin fokus menuntaskan tugas sebagai Wakil Gubernur di tahun terakhir.

"Program yang sudah dicanangkan yang sudah berjalan dengan baik sukses itulah tugas kita sekarang, jadi masih lama urusan Pilkada," ungkapnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Berpeluang Jadi Gubernur DKI

Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Mohammad Taufik menilai Ahmad Riza Patria mempunyai peluang untuk maju sebagai calon Gubernur DKI. Namun, Taufik mengatakan, perlu ada pembahasan lebih lanjut mengenai sosok yang akan diusung Gerindra pada Pilgub yang akan diselenggarakan pada 2024.

"Pak Wagub saya kira punya peluang, tapi ya mesti lihat juga tokoh-tokoh lain juga," kata Taufik saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (4/2).

Mantan Ketua DPD Gerindra Jakarta itu menjelaskan, alasan Riza berpeluang sebagai Cagub DKI karena memiliki rekam jejak sebagai Wakil Gubernur.

Dia pun menuturkan, bahwa Gerindra tidak menutup kesempatan mempertimbangkan sosok muda potensial untuk diusung oleh partai besutan Prabowo Subianto tersebut.

"Jakarta perlu tokoh muda, kemudian Jakarta perlu tokoh yang punya visioner berkaitan dengan perubahan status Jakarta sebagai ibu kota apa yang akan dilakukan," pungkasnya.

Reporter: Yunita Amalia/Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.