Sukses

Tak Kuat Menanjak, Truk Muatan Pasir di Bogor Timpa Seorang PNS hingga Tewas

Kecelakaan maut truk muatan pasir menimpa seorang pengendara motor terjadi di tanjakan Pamoyanan, Kota Bogor. Truk pasir terguling setelah tidak kuat menanjak.

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah truk bermuatan pasir terguling hingga menimpa pengendara sepeda motor di Jalan RE Soemantadiredja, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (3/1/2022) malam.

Dalam peristiwa ini, seorang pengendara sepeda motor Honda Vario bernama Dody Rukmana, mengalami luka parah. Meski sempat dilarikan ke Rumah Sakit Melania, namun nyawa warga Babakan Pendeuy, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor ini tak terselamatkan.

"Sempat dibawa ke rumah sakit, tapi informasinya meninggal dunia," ujar Handi Purnama yang ikut mengevakuasi korban.

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 19.30 WIB, tepat di tanjakan Pamoyanan. Mulanya truk pasir bernomor polisi B 942 FQC itu melaju dari arah Batu Tulis menuju Cihideung.

Setiba di tanjakan Pamoyanan, truk diesel warna merah ini tidak kuat menanjak sehingga terguling dan menghantam sepeda motor yang ada dibelakangnya.

Korban yang sedang berkendara tepat berada di belakang truk, tak sempat menghindar. Dia dan motornya ikut terseret hingga tergencet truk muatan pasir tersebut.

"Setelah enggak kuat nanjak, truk bergerak mundur lalu terguling. Pengendara sempat terpelanting lalu tergencet truk tepat di saluran air," ujar Handi.

Proses evakuasi korban sempat memakan waktu cukup lama, mengingat tubuh korban tergencet buntut truk yang melintang di tengah jalan alternatif Bogor-Sukabumi itu.

"Korban berhasil dievakuasi oleh warga di saluran air dan langsung dilarikan ke rumah sakit pakai angkot," terangnya.

Akibat kejadian tersebut, arus lalu lintas macet parah. Bahkan arus kendaraan sempat dialihkan ke jalur lain.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Korban Seorang PNS

Sementara itu, Camat Bogor Selatan, Hidayatulloh mengatakan, informasi yang dia dapat bahwa korban kecelakaan adalah pegawai negeri sipil (PNS).

"Informasi dari Lurah Ranggamekar PNS. (Tapi) PNS mana, kami belum tahu,” kata Hidayatulloh.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian setempat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.