Sukses

Pergantian Direktur Operasional Prasetia Budi Buntut Beruntunnya Kecelakaan Transjakarta?

Posisi Prasetia Budi Direktur Operasional Transjakarta digantikan oleh Mohamad Indrayana sebagai sejak 27 Desember 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta atau Transjakarta, Angelina Betris menyatakan Mohamad Indrayana sebagai Direktur Operasional Transjakarta sejak 27 Desember 2021.

Kata dia, pemilihan tersebut berdasarkan rapat para pemenang saham pada Senin (27/12/2021).

"Bahwa transportasi publik yang aman, nyaman, dan terjangkau bagi masyarakat menjadi fokus Indrayana, serta pengembangan transportasi umum untUk kepentingan luas publik," kata Betris dalam keterangan tertulis, Selasa (28/12/2021).

Lanjut dia, sebelum bergabung dengan Transjakarta Mohamad Indrayana pernah menjabat sebagai Direktur Operasi 2 di PT Hutama Karya (Persero) pada tahun 2019 - Juni 2020. Lalu dia Indrayana juga pernah merangkap sebagai Komisaris di PT Waskita Karya Energi pada tahun 2015.

"Transjakarta juga menyampaikan terima kasih kepada Prasetia Budi yang telah mengabdi dan berkontribusi selama ini. Prasetia Budi menjabat sebagai Direktur Operasional PT Transportasi Jakarta selama 2 tahun 5 bulan sejak 2019," jelas dia.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengganti Direktur Operasional PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Prasetia Budi dari jabatannya.

Hal tersebut dibenarkan oleh Plt Kepala Badan Pembina BUMD DKI Jakarta Riyadi.

"Iya betul diganti," kata Riyadi saat dihubungi, Selasa (28/12/2021).

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Terkait Kecelakaan Bus?

Nantinya jabatan Prasetia akan diisi oleh M Indrayana yaitu mantan Direktur Operasi Hutama Karya. Lanjut Riyadi pergantian jabatan tersebut tidak ada kaitannya dengan sejumlah peristiwa kecelakaan yang dialami bus Transjakarta.

"Ini hasil evaluasi panjang ya, setelah melalui evaluasi untuk mendorong peningkatan kinerja dan kualitas layanan perlu ada penyegaran," jelas dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.