Sukses

NasDem Apresiasi Kerja Kemanusiaan Pekerja Migran Indonesia di Malaysia

Aksi para PMI ini, kata dia, sangat positif dan akan lebih mengeratkan hubungan PMI dan penduduk Malaysia.

Liputan6.com, Jakarta Banjir besar yang melanda Selangor, Malaysia menyebabkan banyak kerusakan dan kerugian baik materil maupun inmateri. Kerugian tersebut dialami oleh warga Malaysia dan juga para Pekerja Migran Indonesia (PMI). Namun hal itu tidak membuat Pekerja Migran Indonesia berdiam diri, melainkan turut berpartisipasi dalam meringankan beban para korban banjir.

Salah satunya adalah memberi makanan siap saji dan membantu kebutuhan lainnya. Menyoroti hal tersebut, Yulisa Baramuli sebagai Ketua DPP Bidang Migran Partai NasDem, mengapresiasi tindakan kemanusiaan yang diperlihatkan para PMI.

"Untuk kemanusiaan kita tidak boleh dibatasi oleh sekat negara, tolong menolong merupakan wujud kemanusiaan paling dasar kehidupan bersama," kata Yulisa dalam keterangannya, Sabtu (25/12/2021).

Aksi para PMI ini, kata dia, sangat positif dan akan lebih mengeratkan hubungan PMI dan penduduk Malaysia.

"Kerja sama ini akan semakin mengeratkan PMI dengan penduduk Malaysia, ini tentu akan berdampak positif pada kehidupan PMI di Malaysia. Saya juga berharap BP2MI aktif dalam melakukan monitoring hal semacam ini," Kata Yulisa.

Sementara, Tengku Adnan yang merupakan Ketua NasDem perwakilan Malaysia yang ikut turun langsung dalam proses tanggap darurat terhadap korban banjir di Malaysia, mengatakan bahwa apa yang diperlihatkan PMI merupakan gambaran bagaimana harusnya bencana dihadapi.

"Tolong menolong sangat penting dalam kehidupan para pekerja migran di Malaysia. Dengan begitu secara sosial tidak akan ada batasan antara warga negara asing dan warga negara setempat. Karena semua bencana dihadapi secara bersama," kata dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mendapat Sorotan dan Apresiasi

Diketahui, aksi para PMI di Malaysia menjadi sorotan dan apresiasi termasuk dari warga Malaysia sendiri. Seperti yang disampaikan oleh seorang wanita berkerudung kepada Menteri Noh Omar dalam video yang viral di Malaysia, bahwa ada tiga warga Indonesia mendayung sampan untuk menyelamatkan anak salah seorang penduduk.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.