Sukses

Jokowi: Apa pun Cacian dan Hinaan, Infrastruktur Akan Saya Kerjakan Terus

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengaku banyak pihak yang mempertanyakan soal pemerintah yang terus membangun infrastruktur.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengaku banyak pihak yang mempertanyakan soal pemerintah yang terus membangun infrastruktur. Dia menekankan bahwa pemerintah akan terus membangun infrastruktur, meski ada banyak cacian maupun hinaan.

"Apa yang sudah kita bangun yang orang di awal-awal banyak yang mempertanyakan mengenai masalah infrastruktur, baik itu jalan tol, baik itu pelabuhan, bandara, yang kita bangun, banyak yang mempertanyakan. Untuk apa, rakyat tidak memakan aspal dan lain-lainnya," ujar Jokowi saat berpidato dalam HUT ke-7 Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang disiarkan virtual, Rabu (22/12/2021).

"Ya apa pun cacian hinaan, saya tetap lurus terus, akan saya kerjakan terus ini," sambungnya.

Namun, dia menilai pentingnya membangun infrastruktur agar Indonesia dapat bersaing dengan negara lain. Selain itu, kata Jokowi, infrasruktur dibangun untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya.

"Buat saya, jalan itu adalah kesejahteraan. Kalau enggak ada jalan, ya enggak akan ada kesejahteraan. Infrastruktur itu adalah kesejahteraan," katanya.

Jokowi mengakui bahwa sejumlah infrastruktur yang dibangun pemerintah saat ini memang tak dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat. Kendati begitu, infrastruktur yang dibangun bisa menjadi daya saing Indonesia.

"Tapi kalau pondasi ini tidak akan kita bangun, enggak mungkin kita akan bisa bersaing dengan negara-negara lain, enggak mungkin. Lupakan kita masalah kompetisi, enggak mungkin," jelas Jokowi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pembangunan hingga ke Desa

Dia menyampaikan pemerintah tak hanya membangun infrastruktur di kota-kota besar, tetapi juga di desa. Pemerintah telah menyalurkan Rp 400,1 triliun dana desa dalam waktu lima tahun.

Uang itu dipergunakan untuk membangun jalan desa, embung, irigasi, jembatan, pasar rakyat, Badan Usaha Milik (BUM) Desa. Kemudian, air bersih di desa hingga tambahan posyandu untuk kesehatan warga desa.

"Urusan kecil-kecil semuanya kita urusi. Jangan berpikir, karena yang gede yang keliatan itu memang tol. Tapi yang kecil-kecil (juga) kita urus," ucap Jokowi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.