Sukses

7 Ucapan Hari Ibu dari Para Menteri hingga Jokowi

Tepat hari ini, Rabu 22 Desember diperingati sebagai Hari Ibu di Indonesia. Presiden Sukarno meresmikan Hari Ibu jatuh pada 22 Desember melalui Dekrit Presiden Nomor 315 Tahun 1959.

Liputan6.com, Jakarta - Tepat hari ini, Rabu 22 Desember diperingati sebagai Hari Ibu di Indonesia. Presiden Sukarno meresmikan Hari Ibu jatuh pada 22 Desember melalui Dekrit Presiden Nomor 315 Tahun 1959.

Sejak saat itu, 22 Desember diperingati sebagai Hari Ibu yang dirayakan secara nasional di Indonesia.

Tak sedikit orang yang memperingati Hari Ibu dengan berbagai cara mulai dari memberikan ucapan serta hadiah kepada ibunda. Tak terkecuali para tokoh di Indonesia.

Salah satunya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. Ia menggugah video ucapahan hari ibu 2021 dalam akun Instagram pribadinya @sandiuno.

"Terima kasih atas segala kasih sayang dan pengorbanan yang Ibu berikan kepada kami, anak-anakmu. Terima kasih telah menjadi panutan yang luar biasa," tulis Sandiaga Uno, dikutip dari Instagram Reels milik akun @sandiuno, Rabu (22/12/2021).

Tidak hanya Sandiaga Uno, Presiden Joko Widodo atau Jokowi juga menyampaikan selamat Hari Ibu yang jatuh setiap 22 Desember, kepada para ibu-ibu di Indonesia. Di era digital saat ini, kata dia, perempuan telah berkiprah tanpa batas di semua bidang dan ladang pengabdian.

"Para ibu memegang andil besar bagi kemajuan bangsa, seraya tetap mengawal generasi masa depan Indonesia," kata Jokowi melalui akun instagramnya @jokowi.

Berikut ini deretan ucapan peringatan Hari Ibu dari para tokoh dihimpun Liputan6.com:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 9 halaman

1. Ketua Umum PDI Perjuangan

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri turut menyampaikan selamat Hari Ibu kepada seluruh ibu di Tanah Air.

Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa Mega bilang, Presiden Pertama Indonesia Soekarno merupakan peletak pertama peringatan Hari Ibu di Indonesia.

"Ibu Megawati menceritakan bahwa ketika Bung Karno menetapkan peringatan Hari Ibu setiap tanggal 22 Desember, Beliau menempatkan kepeloporan Kaum Perempuan Indonesia dalam keseluruhan jati dirinya sebagai Perempuan Visioner, Perempuan Pelopor, dan Perempuan Pejuang," ujar Hasto dalam keterangan tulis, Rabu (22/12/2021).

Dikatakan Hasto, Megawati mengatakan bahwa kaum perempuan Indonesia memiliki kedudukan yang sederajat, dan sama pentingnya dengan kaum laki-laki.

"Konstitusi menegaskan bahwa setiap warga negara adalah sama dan setara. Perempuan dan laki-laki bersatu tanpa pernah dibeda-bedakan. Kesemuanya sangat penting bagi kemajuan Indonesia Raya," ucap Hasto.

Atas dasar hal itu, Bung Karno mengibaratkan bahwa perempuan dan laki-laki adalah satu kesatuan kepakan sayap Burung Garuda untuk terbang tinggi mencapai cita-cita Indonesia Merdeka.

Hasto juga mengatakan, Peringatan Hari Ibu sangat penting guna membangun kesadaran tentang hakikat kehidupan.

"Mengapa Indonesia disebut Ibu Pertiwi. Sebab dari Ibu Pertiwi penuh dengan nilai kemanusiaan, kasih sayang, harapan, keteguhan, dan rasa cinta kepada bangsa. Dengan cermin karakter kuat tentang hakikat kasih sayang Ibu, kesemuanya bertujuan agar putra-putri bangsa dapat hidup bahagia dalam kesatupaduan dengan Jiwa Bangsa, Pancasila," tutur Hasto.

Atas inspirasi dan pemaknaan Hari Ibu tersebut, Bung Karno mencanangkan Tat Twam Asi sebagai motto Departemen Sosial, yang artinya Engkau adalah Aku. Aku adalah Engkau.

"Selamat Hari Ibu, jadilah perempuan pelopor dan pejuang bagi kejayaan bangsa," tandas dia.

 

3 dari 9 halaman

2. Menteri Koperasi dan UKM

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, turut membagikan unggahannya terkait Hari Ibu.

Namun, cukup unik. Menteri Teten membagikan sepenggal video yang menampilkan dirinya menyanyikan lagu Iwan Fals yang berjudul ibu. Dengan mengenakan kaos hitam dan topi, terlihat Menteri Teten bernyanyi dengan penuh penghayatan.

Dikutip dari akun Instagram pribadinya @tetenmasduki_, Rabu (22/12/2021), Teten menulis Hari Ibu menjadi momentum untuk memberikan apresiasi terbesar kepada ibu yang telah melahirkan, mendidik, dan mengasuh anak-anaknya.

Menurutnya, peran ibu tidak hanya di rumah, melainkan peran perempuan juga sangat besar dalam membangun bangsa di bidang politik, budaya, ekonomi, termasuk di koperasi dan UMKM.

“Betapa besar pengorbanan mereka dan kerja keras untuk kebaikan anak-anaknya dan juga bangsa ini. Maka terimalah sepenggal lagu Ibu karya Iwan Fals sebagai persembahan saya untuk ibu di seluruh Indonesia. Mas @iwanfals, izin pinjem lagunya untuk Hari Ibu,” kata Teten.

 

4 dari 9 halaman

3. Menteri Sosial

Menteri Sosial (Mensos) mengajak kaum ibu untuk terus istikamah melakukan hal-hal yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar. Hal ini dikatakan dalam Momentum Hari Ibu, 22 Desember 2021.

"Momentum Hari Ibu tahun ini kita harapkan menjadi refleksi dan renungan terus menerus bagi kita semua para kaum ibu untuk terus melakukan kerja-kerja yang bermanfaat, terutama bagi kaum perempuan, bagi keluarga kita dan seluruh masyarakat Indonesia tercinta," ujar Risma dalam sebuah rekaman video yang diterima, Rabu (22/12/2021).

Kerja kaum Hawa tersebut menurut Risma bisa membangkitkan seluruh generasi penerus di pelosok negeri. Risma yakin jika kaum wanita berjaya, maka Indonesia akan maju.

"Perempuan berjaya, Indonesia maju," tegasnya.

 

5 dari 9 halaman

4. Menteri Keuangan

Hari Ibu tepat diperingati setiap 22 Desember. Peringatan Hari Ibu kerap kali memiliki kesan tersendiri bagi setiap orang.

Hal ini yang juga dirasakan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Ia punya penilaian sendiri tentang sosok Ibu dan seorang perempuan.

Melalui akun Instagram miliknya, Sri Mulyani mengisahkan perjuangan sekelompok perempuan yang jadi cikal bakal peringatan Hari Ibu.

93 tahun lalu, atau tepatnya 22 Desember 1928 Kongres Perempuan Indonesia Pertama diadakan oleh 600 perempuan Indonesia.

"Perempuan Indonesia yang hebat dari puluhan perhimpunan wanita dengan berbagai latar belakang, suku, agama, budaya. Mereka memiliki tekad sama, berjuang untuk Indonesia," tulisnya, dikutip Rabu (22/12/2021).

Baginya, peringatan Hari Ibu 2021 bukan sebatas seremoni, tapi memiliki pesan untuk mewujudkan kemerdekaan indonesia. Seperti mewujudkan keadilan, kemakmuran, dan Indonesia yang beradab dan bermartabat.

"Peringatan Hari ibu di Indonesia BUKANLAH SEREMONI DAN BAJU, namun cerminan semangat juang perempuan Indonesia UNTUK SAMA DAN BERSAMA kaum laki mewujudkan kemerdekaan Indonesia dan mengisi kemerdekaan, dengan mewujudkan keadilan, kemakmuran dan Indonesia yang beradab dan bermartabat," tuturnya.

Selain berbicara mengenai perjuangan masa lampau, ia turut mengisahkan perannya di dunia internasional. Sekira lima tahun lalu, Sri Mulyani berbicara mengenai kesetaraan gender.

"Throwback 31 Januari 2016 - saya sebagai Managing Director and Chief Operating Officer (MD-COO) World Bank - diundang Wellesley College - Boston MA - USA. Saya bicara pada The Allbright Institute’s Public Diaogue on ADDRESSING GLOBAL INEQUALITY," tulisnya.

Menurutnya, karena faktor gender, banyak Anak perempuan dan perempuan tidak mendapat kesempatan dan hak yang sama dalam pendidikan, kesehatan dan kegiatan ekonomi dan pekerjaan.

"sehingga mereka tidak mampu memberikan kontribusi yang optima dalam perbaikan kehidupan dan masyarakat," katanya.

Pada kesempata itu, ia membersamai Christine Lagard MD-IMF, Mark Malloc-Brown mantan Deputy Sekjen PBB dan Madeline Allbright mantan Menlu AS perempuan pertama, juga alumni Wellesley College bersama Hillary Clinton.

Menutup unggahannya, Sri Mulyani berpesan bagi perempuan di Indonesia. Kata dia, semangat juang dan komitmen luhur para perempuan Indonesia sejak 93 tahun lalu tetap relevan hingga saat ini.

"Selamat merayakan Hari Ibu.Perkuat semangat perempuan Indonesia untuk bersama menjaga dan membangun Indonesia," tutupnya.

 

6 dari 9 halaman

5. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Hari Ibu Nasional merupakan momentum perjuangan pergerakan perempuan di Indonesia. Hal itu ditegaskan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga.

"Dari satu tahun ini, sebenarnya kita gelorakan untuk memberikan persepsi pada masyarakat bahwa peringatan Hari Ibu di Indonesia bukanlah Mother's Day, tapi untuk mengenang perjuangan pergerakan perempuan pada tanggal 22 Desember 1928 di Ndalem Joyodipuran," ujar Bintang, Selasa malam (21/12/2021).

Menteri Bintang menjelaskan, di tempat tersebut merupakan lokasi berkumpulnya 30 organisasi, kurang lebih 1.000 perempuan berkumpul untuk memperjuangkan haknya. Hadir dalam konferensi pers tersebut tiga perwakilan saksi dari organisasi yaitu Aisyiyah, wanita Katolik, dan wanita Taman Siswa.

Tema besar peringatan Hari Ibu adalah Perempuan Berdaya, Indonesia Maju', namun sebagai sub tema pada tahun 2021 adalah 'Perempuan tangguh di masa pandemi, perempuan harus berani bicara dan perempuan harus inovatif, dan berani menjadi agen perubahan'.

Menteri Bintang menaruh harapan besar agar pemaknaan pada Hari Ibu yang dilaksanakan di Indonesia dikaitkan dengan momentum perjuangan pergerakan perempuan.

"Mudah-mudahan melalui peringatan Hari Ibu menjadi pendorong bagi kita semua baik pada pemangku kepentingan, kepada masyarakat bahwa perempuan mempunyai eksistensi yang tinggi ikut berperan dalam mengisi pembangunan bangsa dan negara yang kita cintai," kata dia.

Puncak peringatan Hari Ibu akan diselenggarakan pada Rabu (22/12) di Gedung Mandala Bhakti Wanitama, Kabupaten Sleman, DIY.

Dalam acara tersebut, Menteri Bintang akan memberi penghargaan pada Pimpinan Lembaga yang berkomitmen mewujudkan Kesetaraan Gender, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KG-PP dan PA).

Selain itu juga menyerahkan Anugerah Penghargaan “Perempuan Tangguh Masa Pandemi Covid-19.”

Sebagai pamungkas, Menteri Bintang akan melakukan kick off kegiatan W20 dan G20 Empower, jelang Presidensi G20.

 

7 dari 9 halaman

6. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno juga turut mengunggah video ucapan hari ibu 2021 lewat akun Instagramnya.

Dikutip dari Instagram Reels milik akun @sandiuno, Rabu (22/12/2021), mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ke-14 itu tampak membagikan kolase fotonya bersama sang ibunda sejak dirinya muda.

Tak ketinggalan, Sandiaga Uno juga memasang latar musik Bunda karya Melly Goeslaw untuk menambah haru momen Hari Ibu.

Sandi lantas berterimakasih banyak kepada sang ibu yang juga seorang tokoh pendidikan Indonesia, Mien Rachman Uno, atas segala jasa dan pengorbanan yang telah diberikannya.

"Terima kasih atas segala kasih sayang dan pengorbanan yang Ibu berikan kepada kami, anak-anakmu. Terima kasih telah menjadi panutan yang luar biasa," tulis Sandiaga Uno. "Semoga Allah membalas itu semua dengan senantiasa memberikan kesehatan dan keberkahan. Selamat Hari Ibu @mienofficial.uno! #HariIbu," tutupnya.

 

8 dari 9 halaman

7. Presiden Jokowi dan Ibu Negara

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan selamat Hari Ibu yang jatuh setiap 22 Desember, kepada para ibu-ibu di Indonesia.

Di era digital saat ini, kata dia, perempuan telah berkiprah tanpa batas di semua bidang dan ladang pengabdian.

"Para ibu memegang andil besar bagi kemajuan bangsa, seraya tetap mengawal generasi masa depan Indonesia," kata Jokowi melalui akun instagramnya @jokowi, Rabu (22/12/2021).

Jokowi mengatakan, perkumpulan-perkumpulan perempuan di tanah air menggelar Kongres Perempuan Indonesia di Yogyakarta pada 22 Desember 1928. Kendati hampir seabad berlalu, namun semangat para perempuan tetap kuat hingga kini.

"Sudah 93 tahun berlalu, tetapi semangat yang mengemuka dalam pertemuan itu tetap hidup, lestari, dan telah terwujud hari ini," ujarnya.

Sementara itu, Ibu Negara Iriana Jokowi menyampaikan Hari Ibu merupakan momentum yang baik untuk menunjukkan bahwa perempuan Indonesia harus bisa pintar. Menurut dia, perempuan Indonesia harus bisa berkontribusi bagi negara.

"Tidak hanya sebagai konco wingking saja tapi bisa kontribusi bagi negara. Contohnya, ada Ibu RT, bukan istri Pak RT," ucap Iriana dalam tayangan di Youtube Sekretariat Presiden.

"Terus ada yang berpolitik, ada yang perempuan yang jadi presiden, (jadi) menteri," sambung dia.

 

(Muhammad Fikram Hakim Suladi)

9 dari 9 halaman

Hari Ibu

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.