Sukses

Top 3 News: ASN Baru Wajib Ikut Pelatihan Bela Negara Mulai 2022

MenPAN-RB Tjahjo mengatakan pelatihan bela negara tersebut nantinya akan difokuskan untuk para ASN baru.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo mengatakan, tahun depan akan ada sekitar 300.000-an Aparatur Sipil Negara (ASN) baru yang wajib ikut bela negara.

Tjahjo berharap hal ini akan lebih meningkatkan kedisiplinan dan wawasan kebangsaan para ASN. 

Sebelumnya, Menpan RB Tjahjo Kumolo bertemu Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto membahas soal konsep bela negara dalam lingkup Aparatur Sipil Negara (ASN).

Berita terpopuler kedua di top 3 news, Selasa, 21 Desember 2021 terkait gugatan yang dilayangkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran di PTUN Jakarta. 

Adalah eks Kapolsek Kebayoran Baru Benny Alamsyah yang melayangkan gugatan terhadap keduanya. Untuk diketahui Benny dipecat dari jabatannya lantaran terjerat kasus narkoba.

Namun, dia tidak terima dirinya dipecat meski sudah divonis bersalah. Benny lantas melayangkan gugatan ke PTUN Jakarta. 

Sementara itu, fenomena alam Solstis, pada Selasa, 21 Desember kemarin terjadi. Fenomena yang biasa disebut Titik Balik Selatan Matahari tersebut membuat belahan selatan Bumi condong ke Matahari. 

Sehingga, Matahari terbit dan terbenam agak ke arah selatan (dari timur-tenggara hingga barat-barat daya), dibandingkan hari-hari lainnya.

Berikut deretan berita terpopuler selengkapnya di kanal News Liputan6.com sepanjang Selasa, 21 Desember 2021:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Menpan RB Tjahjo Kumolo: ASN Baru Wajib Ikut Bela Negara

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo akan mewajibkan pelatihan bela negara bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Dia mengatakan pelatihan tersebut nantinya akan difokuskan untuk para ASN baru.

"Betul, ASN baru tahun depan kan ada 300.00an. Jadi bertahap tergantung anggarannya juga," kata Tjahjon kepada merdeka.com, Selasa (21/12/2021).

Tjahjo menjelaskan pelatihan tersebut dilakukan agar meningkatkan disiplin dan wawasan kebangsaan. Serta bisa melengkapi kompetensi dan profesionalisme dari para ASN. Dia juga mengungkapkan konsep pelatihan bela negara sedang dipersiapkan, sehingga pada 2022 sudah dapat dilakukan.

"Prinsip Kemenhan dan Kemenpan mempersiapkan segala sesuatunya agar tahun 2022 ke depan sudah dapat dimulai latihan/pendidikannya," pungkasnya.

 

Selengkapnya...

3 dari 4 halaman

2. Eks Kapolsek Kebayoran Baru Gugat Kapolda, Ini Kata Polda Metro

Eks Kapolsek Kebayoran Baru Benny Alamsyah melayangkan gugatannya terhadap Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran di PTUN Jakarta. Gugatan itu dilayangkan karena dia tak terima dipecat usai divonis bersalah atas kasus penyalahgunaan narkoba.

Menanggapi hal ini, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, gugatan merupakan haknya sebagai warga negara.

"Silahkan itu hak yang bersangkutan," ucap dia di Polda Metro Jaya, Selasa (21/12/2021).

Zulpan mengatakan, pihaknya menunggu putusan gugatan tersebut guna menentukan langkah selanjutnya.

Benny Alamsyah mengajukan gugatan karena tak terima dipecat usai dinyatakan bersalah atas kasus penyalahgunaan narkoba.

 

Selengkapnya...

4 dari 4 halaman

3. Tanggal 21 Desember 2021 Hari Ini, Ada Fenomena Titik Balik Matahari

Pada hari ini Selasa tanggal 21 Desember 2021, akan terjadi fenomena Solstis Desember atau Titik Balik Selatan Matahari.

Kabar tersebut diketahui dari kalender astronomi Organisasi Penerbangan dan Antariksa (ORPA) BRIN/LAPAN (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional).

Mengutip laman resmi LAPAN www.lapan.go.id, fenomena Solstis Desember atau Titik Balik Selatan Matahari tidak berbahaya dan tidak menyebabkan bencana.

"Masyarakat tidak perlu khawatir, panik dan tidak perlu percaya dengan hoax yang beredar. Solstis hanyalah fenomena astronomis biasa," ujar peneliti Pusat BRIN/LAPAN Andi Pangerang, dikutip Selasa (21/12/2021).

Dijelaskan Andi, fenomena solstis hanyalah kondisi ketika belahan selatan Bumi condong ke Matahari. Sehingga, kata dia, Matahari akan terbit dan terbenam agak ke arah selatan (dari timur-tenggara hingga barat-barat daya), dibandingkan hari-hari lainnya.

 

Selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.