Sukses

Survei Charta Politika: Ganjar Ungguli Pemilih Anies di Jatim, Bali, hingga NTB

Dari hasil survei tersebut menunjukkan, Ganjar adalah sosok gubernur yang sudah melampaui basis suara tempat berkuasa.

Liputan6.com, Jakarta Charta Politika merilis survei pemilih untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 jika digelar hari ini. Hasilnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ungguli pemilih di empat wilayah yaitu Jawa Tengah, DIY, Jatim, Bali, NTT dan NTB, mengalahkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres).

Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya menjelskan, pemilih Jokowi paling banyak memberikan suara kepada Ganjar Pranowo. Terutama di daerah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, juga NTT.

Menurutnya dari hasil survei tersebut menunjukkan, Ganjar adalah sosok gubernur yang sudah melampaui basis suara tempat berkuasa.

"Di Jawa Tengah dan DIY, Ganjar memperoleh 63, 5 persen. Sementara di Jawa Timur, Ganjar memperoleh 33,7 persen, dan di Bali, NTT, serta NTB, Gubernur Jateng itu memperoleh 50 persen,"ucap Yunarto Wijaya, Selasa (21/12/2021).

"Kalau dibedah secara regional, basis responden data daerah dengan pilihan capres bisa dianalisis dengan pemilu sebelumnya. Anies baswedan kuat di daerah Sumatera, DKI Jakarta dan Banten, Kalimantan, dan Prabowo Subianto menguasai daerah Jawa Barat, Sulawesi, Maluku, dan Papua,” ucap pria yang biasa disapa Toto ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Unggul di Wilayah Jabar

Sementara, di wilayah Jawa Barat Ganjar juga lebih unggul dibandingkan Anies. Pasalnya Ganjar memperoleh suara sebanyak 17,1 persen sedangkan Anies hanya 14,3 persen. Sedangkan Prabowo memperoleh 32,4 persen pemilih di Jawa Barat.

"Ada beberapa nama tapi cukup mendominasi seperti Ridwan kamil mendapatkan angka 23,8 persen di Jawa Barat bersaing dengan pak Prabowo dan Sandiaga Uno yang mendapatkan angka besar di Kalimantan dan Sulawesi,” tuturnya.

Survei ini dilakukan pada 29 September-6 September 2021 secara acak menggunakan metoda penarikan sampel acak bertingkat (multistage random sampling). Adapun jumlah sampel sebanyak 1.200 responden yang tersebar di seluruh Indonesia dan memiliki margin of error 2, 83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.