Sukses

Ma'ruf Amin Evaluasi Program Percepatan Pengurangan Kemiskinan Ekstrem

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengevaluasi percepatan penanganan pengurangan kemiskinan ekstrem di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengevaluasi percepatan penanganan pengurangan kemiskinan ekstrem di Indonesia.

Diketahui, program tersebut termasuk salah satu proyek strategis pemerintah yang menjadi prioritas di kepemimpinan Jokowi jilid kedua.

"Dalam rapat, Wakil Presiden memastikan agar pengurangan kemiskinan ekstrem yang dilakukan saat ini baik oleh Kementerian dan Lembaga, Pemerintah Daerah, maupun dunia usaha tetap mengacu pada Road Map Pengentasan Kemiskinan Ekstrem yang sudah dirumuskan untuk tahun 2021-2024," demikian dalam siaran pers Sektetariat Wakil Presiden diterima, Selasa (21/12/2021).

Ma'ruf Amin menjelaskan, Road Map pengurangan kemiskinan ekstrem difokuskan pada dua strategi utama, pertama upaya pemberdayaan dan peningkatan pendapatan masyarakat miskin ekstrem. Kedua, pengurangan beban pengeluaran masyarakat miskin ekstrem, termasuk meminimalkan wilayah kantong kemiskinan.

Menurut Ma'ruf Amin, hal itu dapat tercapai melalui peningkatan akses layanan dasar, konektivitas wilayah dan inisiatif kolaborasi dan sinergi bersama pemerintah daerah.

"Untuk tahun 2021, telah ditetapkan 35 Kabupaten prioritas di tujuh provinsi dan pada tahun 2022 diperluas menjadi 212 Kabupaten/Kota prioritas," jelas keterangan pers tersebut.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penambahan Bansos

Ma'ruf Amin mengungkap, salah satu quick response dari program kerja ini adalah dengan dilakukan penambahan bantuan sosial sembako dan bantuan langsung tunai desa (BLT-Desa) pada 35 kabupaten prioritas yang akan diperluas pada tahun2022.

"Komplementaritas program kerja antar kementerian/lembaga serta antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah, termasuk pelibatan kontribusi dari pelaku non-pemerintah adalah kunci dalam menyukseskan agenda penurunan kemiskinan ekstrem," demikian.

Sebagai informasi, Wakil Presiden Ma'ruf Amin adalah Ketua Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) ditugaskan oleh Presiden Jokowi untuk memimpin upaya percepatan penanganan kemiskinan di Indoenesia.

Presiden Jokowi sendiri telah menetapkan upaya percepatan penanggulangan kemiskinan ekstrem menjadi nol persen pada tahun 2024 sebagai proritas utama. Hal ini dijadwalkan enam tahun lebih cepat daripada sasaran global dalam SDGs yang menargetkan penghapusan kemiskinan ekstrem secara global pada tahun 2030.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.