Sukses

4 Pernyatan Ridwan Kamil saat Sambangi Situ Rawa Kalong di Depok, Jabar

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendatangi Situ Rawa Kalong di Kelurahan Curug, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendatangi Situ Rawa Kalong di Kelurahan Curug, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok.

Kedatangan Ridwan Kamil pada Sabtu 18 Desember 2021 itu dalam rangka meninjau progres pembangunan penataan situ di Jawa Barat.

Menurut Ridwan Kamil, selama dua tahun Covid-19 membuat Pemerintah Jawa Barat merecofusing perencanaan pembangunan. Hal itu dilakukan untuk mengutamakan keselamatan warga dari Covid-19.

"Kota Depok juga penanganan Covid-19 dan sekarang kita kembali mengurusi hal yang seharusnya, yaitu mengurusi pembangunan," ujar Ridwan Kamil saat peninjauan Situ Rawa Kalong, Sabtu 18 Desember 2021.

Pria yang karib disapa Emil itu menilai, kekayaan Kota Depok yaitu banyak terdapat situ atau danaunya. Dulu, menurut Emil, situ di Kota Depok terlihat semrawut, jorok dan sebagainya.

"Nah ini kita beri contoh satu dari provinsi nanti bisa dari pusat dari Pemkot untuk terus memperbaiki capaian," papar Emil.

Berikut sederet pernyataan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat sambangi Situ Rawa Kalong di Kelurahan Curug, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok dihimpun Liputan6.com:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

1. Tinjau Progres Pembangunan Penataan Situ

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendatangi Situ Rawa Kalong, Kelurahan Curug, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok.

Kedatangan orang nomor satu di Jawa Barat itu untuk meninjau progres pembangunan penataan situ di Jawa Barat.

Ridwan Kamil mengatakan, selama dua tahun Covid-19 membuat Pemerintah Jawa Barat merecofusing perencanaan pembangunan. Hal itu dilakukan untuk mengutamakan keselamatan warga dari Covid-19.

"Kota Depok juga penanganan Covid-19 dan sekarang kita kembali mengurusi hal yang seharusnya, yaitu mengurusi pembangunan," ujar Ridwan Kamil saat peninjauan Situ Rawa Kalong, Sabtu 18 Desember 2021.

 

3 dari 5 halaman

2. Sebut Depok Banyak Situ

Pria yang kerap di sapa Emil itu menjelaskan, kekayaan Kota Depok yaitu banyak terdapat situ atau danaunya. Dulu situ di Kota Depok terlihat semrawut, jorok dan sebagainya.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat pun memberikan percontohan revitalisasi situ, yakni Situ Rawa Kalong.

"Nah ini kita beri contoh satu dari provinsi nanti bisa dari pusat dari Pemkot untuk terus memperbaiki capaian," kata Emil.

 

4 dari 5 halaman

3. Akui Ada Kendala Peresmian Situ

Emil mengungkapkan, capaian Kota Depok tidak dimiliki kota lain dalam hal situ atau danau. Hal itulah yang menjadi luar biasa dan dalam waktu dekat penataan situ Rawa Kalong sudah selesai.

"Tapi saya kira karena ada kendala, mungkin peresmiannya saya tunda sampai saya happy 100 persen," ungkap Emil.

Dia menuturkan, penundaan peresmian Situ Rawa Kalong dikarenakan masih terdapat beberapa fasilitas yang belum dilaksanakan, seperti floating orang jalan di atas air dan mural pada bagian dinding.

"Depok menjadi destinasi wisata sehingga Depok jangan pikirannya kerja aja, tapi juga ada pikniknya menikmati kotanya, karena kota yang baik adalah kota yang warganya sering keluar rumah untuk rekreasi, atau tempatnya nggak ada ya kotanya bikin Stress," tutur Emil.

 

5 dari 5 halaman

4. Setujui Usulan Warga

Emil mengatakan, kontrak pengerjaan Situ Rawa Kalong akan selesai pada akhir tahun 2021. Namun pembangunan akan dilanjutkan kembali pada tahun depan.

"Feeling saya sih April atau Mei tahun depan kalau tidak ada halangan bisa diresmikan," kata Emil.

Emil menjelaskan, pembangunan Situ Rawa Kalong telah mencapai 70 persen dan barang pembangunan sudah terkumpul di lokasi. Emil menyetujui usulan warga untuk tembok pembatas antara permukiman warga dengan situ tidak ditutup, sehingga dapat mensejahterakan warga.

"Budayanya juga tidak boleh dihilangkan, cuma jangan semua jadi tempat titik mincing, kan nggak ada zonanya nanti oleh yang ngatur dikasih tahu, mancingnya zona tertentu jadi lebih tertib," pungkas Emil.

 

(Muhammad Fikram Hakim Suladi)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.