Sukses

Kasus Pemerkosaan Perawat, Taksi Daring Berangkat dari Jakarta Selatan ke Bogor

Laporan korban tindakan pemerkosaan yang diduga dilakukan sopir taksi daring atau online sudah diterima polisi.

Liputan6.com, Jakarta - Laporan korban tindakan pemerkosaan yang diduga dilakukan sopir taksi daring atau online sudah diterima polisi. Menurut informasi diterima Zulpan, peristiwa terjadi di wilayah Bogor usai taksi tersebut dipesan korban dari kawasan Jakarta Selatan.

"Iya (sudah melapor), berangkatnya dari Jakarta Selatan tujuan akhirnya di Bogor," kata Zulpan kepada wartawan, Minggu (19/12/2021).

Zulpan melanjutkan, karena kasus dugaan pemerkosaan yang menimpa perawat itu terjadi di wilayah Bogor, saat ini pemeriksaan kasus dilimpahkan di polres setempat untuk pendalamannya.

"Polda Metro akan melimpahkan ke Bogor, karena tempat kejadiannya di Bogor," tandas dia.

Diberitakan sebelumnya, insiden kekerasan seksual ini diviralkan oleh admin twitter @ammarai_hc. Dia memberitahukan bahwa salah satu perawatnya mengalami pemerkosaan oleh pengemudi Gocar.

"Perawat kami mengalami pemerkosaan oleh mitra gocar. Kami sudah lapor dgn No pelaporan: 92760963 tapi belum direspon selayaknya, mohon diposes segera untuk dicari pelaku agar segera ditangkap dan tidak menimbulkan korban lainnya," tulis akun @ammarai_hc seperti dikutip, Sabtu (18/12/2021).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Respons Pihak Gojek

Admin @ammarai juga membagikan tangkapan layar identitas terduga pelaku. Terlihat jelas wajah pelaku yang diketahui berinisial HS.

Terkait hal ini, admin twitter @gojekindonesia telah merespon. Ia menyatakan pengaduan tersebut sedang diproses.

"Hai kak, mohon maaf sebelumnya. Setelah kami bantu cek untuk laporan kamu sudah diinformasikan oleh tim terkait kami melalui e-mail ya, kami sarankan kamu cek e-mail. Terima kasih -IC," tulis akun @gojekindonesia.

Pihak Gojek sendiri mengaku akan menginvestigasi kasus ini dan berkoordinasi dengan polisi.

"Hai kak, saat ini akun mitra driver tersebut telah kami suspend untuk investigasi lebih lanjut. Gojek siap berkoordinasi dengan pihak berwajib untuk memproses hal ini sesuai ketentuan hukum yang berlaku," imbuhnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.