Sukses

Pimpinan MPR Minta UMKM Terus Tingkatkan Kreativitas dan Inovasi

Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani mengatakan, pandemi Covid-19 yang telah berjalan hampir dua tahun ini banyak membuat pelaku UMKM bangkrut.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua MPR RI Ahmad Muzani mengingatkan pentingnya sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi. Terlebih, sektor tersebut telah menjadi segmen penting dalam demokrasi.

"Sosial media itulah penyelamat UMKM hari ini. Dalam situasi tidak menentukan sekarang ini ditentukan oleh siapa yang paling kreatif. Yang kreatif itulah yang eksis dan bertahan dari krisis yang disebabkan pandemi. Apa artinya, kreativitas dan inovasi adalah kunci eksistensi sebuah UMKM," tutur Muzani dalam keterangannya saat seminar UMKM Maju Indonesia Bangkit di Lampung, Rabu (15/12/2021).

Menurut Ahmad Muzani, pandemi Covid-19 yang telah berjalan hampir dua tahun ini banyak membuat pelaku UMKM bangkrut. Namun begitu, ada juga yang berhasil mempertahankan eksistensi dan pasar.

"Problem yang terus kita hadapi adalah kebijakan pemerintah. Sebagai tekad politik pemerintah ingin terus memajukan UMKM, tapi kadang-kadang pelaksanaan politiknya sering kayak yoyo. Kadang ditarik kadang diulur, contoh paling nyata adalah minyak goreng. Minyak curah kemarin sempat mau ditarik, tapi berkat perjuangan Gerindra itu dilepas kembali," jelas dia.

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Isu penting di Pemilu

Selain itu, Muzani melanjutkan, hampir di setiap kontestasi pemilu pun calon pemimpin baik di level legislatif maupun eksekutif selalu menempatkan sektor UMKM sebagai isu penting dalam setiap kampanyenya.

"Dalam setiap pergantian pemimpin baik itu DPR, wali kota, bupati, gubernur, bahkan presiden selalu menempatkan UMKM sebagai isu penting yang harus diperjuangkan. UMKM telah menjadi sebuah isu politik. Kenapa, karena UMKM telah menjadi faktor menentukan kemenangan bagi seorang calon pemimpin," kata Muzani.

Muzani kemudian menyinggung produk unggulan di Lampung, dalam hal ini kripik pisang. Hanya saja, para pelaku usahanya kurang meningkatkan kreativitas dan inovasi baik dari segi kemasan hingga pemasaran.

"Kenapa saya bicara ini, supaya teman-teman pelaku UMKM yang hadir di sini menyadari dan berani melakukan trobosan dari produk-produk UMKM-nya. Sehingga produk tersebut mendapatkan permintaan besar di pasar," Muzani menandaskan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.