Sukses

TNI-Polri Tangkap 1 Orang Terkait KKB Papua di Kabupaten Kepulauan Yapen

Personel TNI-Polri mengamankan satu orang yang diduga terlibat dalam Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua di Kampung Tua.

Liputan6.com, Jakarta - Personel TNI-Polri mengamankan satu orang yang diduga terlibat dalam Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua di Kampung Tua, tepatnya Gunung Impura Kampung Ambaidiru, Distrik Kosiwo, Kabupaten Kepulauan Yapen.

Adapun, penangkapan dilakukan pada Kamis, 9 Desember 2021.

Kasatgas Humas Ops Nemangkawi Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal menyampaikan, awalnya diketahui adanya pergerakan militansi KKB di lokasi tersebut. Patroli gabungan antara Kodim 1709 Yawa dan Polres Kepulauan Yapen pun dilakukan.

"Pada tanggal 8 Desember 2021 sampai dengan 9 Desember 2021, saat tim melakukan patroli, tim ditembaki sebanyak dua kali oleh Kelompok Kriminal Bersenjata, sehingga tim membalas tembakan dan terjadi kontak tembak," ujar Kamal dalam keterangannya, Rabu (15/12/2021).

Menurut Kamal, kontak tembak tersebut membuat KKB melarikan diri ke hutan dan tim melanjutkan patroli menuju lokasi yang berada di puncak gunung.

Di sana, kata dia, petugas menangkap satu orang atas nama AR alias Adi (27) yang dilanjutkan dengan penggeledahan rumah diduga menjadi markas komando.

"Kemudian tim mengamankan pelaku dan barang bukti ke Polres Kepulauan Yapen untuk proses hukum lebih lanjut," ucap Kamal.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Lakukan Pendekatan Persuasif

Usai penangkapan, petugas masih melakukan pendekatan persuasif terhadap masyarakat simpatisan kelompok tersebut, sehingga tidak lagi terhasut oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

"Dalam kontak tembak tersebut tidak terdapat korban jiwa. Personil gabungan TNI-Polri masih melakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya yang diketahui berinisial HM, PM dan YR," Kamal menandaskan.

3 dari 3 halaman

Baku Tembak TNI Vs KKB Papua

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.