Sukses

Kota Bogor Catat Nol Kasus Baru Covid-19 Selama Sepekan Terakhir

Kasus penularan Covid-19 di Kota Bogor relatif terkendali. Bahkan dalam sepekan terakhir, Kota Bogor mencatat nol penambahan kasus baru virus corona.

Liputan6.com, Bogor - Kasus Covid-19 di Kota Bogor relatif terkendali selama periode Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1. Bahkan Satgas Covid-19 Kota Bogor mencatat, tidak ada penambahan kasus baru corona selama sepekan terakhir.

"Sejak puncak itu pernah kurang lebih tiga kali nol kasus baru. Bahkan selama sepekan ini nol kasus," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno saat puncak peringatan Hari Kesehatan, Jumat (10/12/2021).

Kasus Covid-19 di Kota Bogor sempat mengalami kenaikan saat PPKM Level 1 karena ada puluhan siswa dan guru terkonfirmasi virus corona pada pertengahan November lalu. Hal ini membuat status PPKM di Kota Bogor sempat naik kembali menjadi Level 2.

"Ada 24 siswa dan guru dinyatakan positif terkonfirmasi Covid-19," terang Retno.

Kasus baru kembali ditemukan sepekan kemudian, puluhan siswa dinyatakan terpapar Covid-19 setelah Pemkot Bogor melaksanakan swab test PCR secara acak melalui program surveilans dari Kementerian Kesehatan.

"Jadi pada waktu itu total 48 siswa dan guru terkonfirmasi positif, tapi tidak ada gejala semua. Sebagian besar kini sudah dinyatakan sembuh," bebernya.

Kini pemerintah pusat menetapkan PPKM Level 1 di Kota Bogor sebagai zona kuning atau risiko penularan sedang.

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap 3m #vaksinmelindungikitasemua

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tetap Patuhi Prokes

Meski kasus Covid-19 di Kota Bogor terkendali, Retno menekankan semua pihak agar tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes) utamanya disiplin 3M yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan menggunakan sabun di air yang mengalir.

"Protokol kesehatan ini penting sehingga tidak ada lagi warga yang terinfeksi Covid-19, dan kita bisa keluar dari pandemi ini," pungkas Retno.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.