Sukses

Polisi Bakal Bina Pelaku Balap Liar, Dirlantas: Siapa Tahu Ada yang Jadi Pembalap Internasional

Program pembinaan pelaku balap liar diembuskan oleh Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo. Begini penjelasannya.

Liputan6.com, Jakarta Program pembinaan pelaku balap liar diembuskan oleh Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo. Dia berencana menggelar Focus Group Discussion (FGD) bersama beberapa pemangku kepentingan guna mencari solusi menyelesaikan persoalan balap liar.

"Dalam waktu dekat kami akan laksanakan FGD bersama berbagai stakeholder lembaga dan instansi yang terkait dengan balapan ini. Misalnya dari pihak Kemenpora," kata dia di Polda Metro Jaya, Rabu (8/12/2021).

Sambodo mengatakan, komunitas-komunitas sepeda motor yang sering mengadakan balap liar, serta joki turut diundang sebagai peserta FGD.

"Joki-joki juga kami undang," tambah dia.

Sambodo menerangkan, Polda Metro Jaya dalam hal ini ingin memfasilitasi pelaku-pelaku balap liar.

Salah satu tujuannya yakni menggali potensi yang ada pada diri mereka. Sambodo berharap di antara mereka, ada yang bisa menjadi pembalap Intenasional.

"Siapa tahu dari para pelaku mereka punya bakat-bakat yang bisa bawa nama Indonesia di tingkat internasional," ucap Sambodo.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Konsep Masih Disusun

Sambodo mengaku progam pembinaan pelaku balap liar masih dikonsepkan secara matang. Tentunya, ia juga akan berkoordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta kaitan dengan jalanan yang dipakai sebagai tempat balapan.

"Kami akan cari formatnya seperti apa termasuk dari pemda untuk bisa cari sirkuit untuk pelaksanaan yang konsepnya mungkin roadrace konsepnya seperti apa. Kelasnya seperti apa mungkin ada berapa cc standar nasional intinya adalah kami akan berusaha salurkan adik-adik yang selama ini sering balap liar," tandas dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.