Sukses

Warga Tangerang Positif Covid-19 Usai Pulang dari Turki

Gejala Covid-19 baru dia rasakan selepas dari karantina dan kembali ke rumah.

Liputan6.com, Jakarta Pulang dari Turki, seorang wanita di Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang terpapar virus Covid-19. Wanita tersebut lalu menularkan ke suami serta anaknya dan kini mereka harus di karantina di Hotel Isolasi Yasmin.

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Tangerang, dr Hendra Tarmizi mengatakan, berawal dari sang istri, yang kembali ke rumah dengan kondisi panas dingin usai melakukan perjalanan ke Turki bersama dengan komunitas.

Dengan kondisi itu, yang bersangkutan pun melakukan pelaporan ke pihak ketua RT dan puskesmas setempat.

"Saat di cek petugas, nyatanya dia positif Covid-19. Dari sana, kita langsung lakukan screening ke anak dan suaminya, hingga kita dapati mereka juga positif," katanya, Selasa (7/12/2021).

Sebagai tindak lanjut, ketiganya langsung dibawa ke Hotel Isolasi Yasmin Curug untuk melakukan perawatan.

"Mereka sudah dibawa ke hotel isolasi, lalu kita juga langsung cek melalui swab antigen pada warga setempat, dan hasilnya negatif," ujar Hendra. 

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap 3m #vaksinmelindungikitasemua

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Gejala Covid-19 Dirasakan Selepas Karantina

Padahal sebelum kembali ke rumah, lanjut Hendra, sang istri telah menjalani karantina sesuai dengan aturan yang ada. Namun, gejala Covid-19 baru dia rasakan selepas dari karantina dan kembali ke rumah.

Adanya kasus seperti itu, pihak Satgas Covid-19 akan meningkatkan intensitas pemeriksaan melalui cek rapid antigen. Terutama bagi warga yang baru saja melalukan perjalanan baik dari luar daerah, hingga luar negeri.

"Jadi, walaupun sudah karantina, kita akan cek lagi melalui rapid antigen, agar memastikan bila yang bersangkutan tidak membawa virus. Dan untuk hal ini, tentu kita akan berkoordinasi dengan ketua RT/RW soal kegiatan atau data warganya," ungkapnya. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini