BPBD DKI: Banjir Rob di Muara Angke Jakarta Utara Sudah Surut

FOTO: Pembersihan Sampah Banjir Rob — Petugas PPSU membersihkan sampah saat terjadi banjir rob di Pelabuhan Kali Adem, Muara Angke, Jakarta, Selasa (9/11/2021). Walau terendam banjir rob, petugas PPSU tetap sigap bersihkan sampah yang mengambang terbawa air laut. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Banjir rob atau air pasang laut di kawasan Pelabuhan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara dilaporkan sudah surut pada Sabtu (4/12/2021).

Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan (Pusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Mohammad Insaf memastikan, saat ini sudah tidak adalagi genangan akibat banjir rob.

"Genangan saat ini sudah kering seluruhnya pada pukul 17.15 WIB," kata dia dalam keterangan tertulis, Sabtu (4/12/2021).

Insaf menerangkan, Pihak Kelurahan setempat bersama PPSU, Tim TRC BPBD, DSDA, Satpol PP, Tagana, dan Dinas Gulkarmat DKI Jakarta telah berhasil menangani genangan air yang sempat meluber ke permukiman warga.

"Seluruh genangan sudah selesai ditangani," tandas dia.

Banjir rob menyambangi kawasan Muara Angke. Banjir datang tiba-tiba saat warga tengah tertidur. Sebagian warga mengungsi ke lokasi aman seperti Masjid.

2 dari 2 halaman

350 KK Terdampak Banjir Rob di Muara Angke

Sebelumnya, air pasang (rob) mengenangi kawasan Pelabuhan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat (3/12/2021).

Sebanyak 350 Kepala Keluarga (KK) terkena dampak banjir rob tersebut.

Banjir ROB
Bencana Alam
Banjir rob adalah banjir di tepi pantai karena permukaan air laut yang lebih tinggi daripada bibir pantai atau daratan di pesisir pantai.
Lihat Selengkapnya
Banjir ROB
Muara Angke
Jakarta Utara
BPBD DKI Jakarta
BPBD