Sukses

Muncul Varian Omicron, Jokowi Minta Panglima dan Kapolri Gencarkan Vaksinasi Covid-19

Jokowi menyebut ada 15 provinsi dengan tingkat vaksinasi di bawah 60 persen dan harus digencarkan.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto semakin menggencarkan vaksinasi Covid-19. Dia ingin vaksinasi di Indonesia segera diselesaikan, menyusul munculnya Covid-19 varian Omicron dari Afrika Selatan.

Berdasarkan studi di Afrika Selatan kata dia, 87 persen pasien yang dirawat karena terpapar varian Omicron belum menerima vaksin Covid-19. Sementara itu, 70 persen pasien merupakan anak-anak dibawah empat tahun dan sebagian besar yang meninggal dunia adalah pasien diatas 60 tahun.

"Oleh sebab itu, saya minta ini sekali lagi Pak Kapolri dan seluruh jajaran. Panglima TNI beserta semua jajaran vaksinasi ini segera kita selesaikan, secepat-cepatnya. Artinya terus, digencarkan terus," jelas Jokowi saat memberikan pengarahan kepada Kepala Kesatuan Wilayah seperti ditayangkan di Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (3/12/2021).

Dia menyampaikan hingga kini total sudah 240 juta dosis vaksin Covid-19 yang disuntikkan ke masyarakat Indonesia. Rinciannta, 67,8 persen vaksin dosis pertama dan 46,9 persen vaksin dosis kedua.

"Masih jauh dari keinginan kita untuk masuk ke dosis pertama dan kedua itu sudah ke 70 persen. Ini masih butuh kerja keras," kata Jokowi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

15 Provinsi Tingkat Vaksinasi Rendah

Jokowi menyebut ada 15 provinsi dengan tingkat vaksinasi di bawah 60 persen dan harus digencarkan. Mulai dari, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Riau, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Sulawesi Tengah, Papua Barat, Maluku, Sulawesi Tenggara, Aceh, dan Papua.

Disamping itu, Jokowi juga memerintahkan testing dan testing (penulusuran) pasien Covid-19 segera diperkuat. Dia mengingatkan agar pasien yang terkonfirmasi positif langsung diisolasi agar penyebaran virus tak semakin meluas.

"Saya minta testing dan tracing ini segera diperkuat sehingga ketemu segera isolasi, ketemu segera dikarantina," ucapnya.

Menurut dia, 17 kabupaten/kota di delapan provinsi mengalami kenaikan kasus Covid-19 selama 2 hingga 3 minggu terakhir. Jokowi meminta agar kenaikan kasus Covid-19 sekecil apapun segera diantisiapasi.

"Walaupun masih hitungan puluhan per minggu tapi tetap harus segera diantisipasi. Karena larinya ini nanti bisa tadi ke keamanan, bisa ke politik, bisa ke ketertiban masyarakat, semuanya," tutur Jokowi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Presiden Jokowi hibur anak-anak dengan atraksi sulap di peringatan Hari Anak Nasional, di Pekanbaru, Riau.
    Joko Widodo merupakan Presiden ke-7 Indonesia yang memenangi Pemilihan Presiden bersama wakilnya Jusuf Kalla pada 2014

    Jokowi

  • Penyebaran Covid-19 ke seluruh penjuru dunia diawali dengan dilaporkannya virus itu pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China

    COVID-19

  • Setelah Covid-19 varian Delta dan Delta Plus, kini varian Omicron menimbulkan kekhawatiran di berbagai negara.
    Setelah Covid-19 varian Delta dan Delta Plus, kini varian Omicron menimbulkan kekhawatiran di berbagai negara.

    varian omicron