Sukses

Cegah Varian Baru Omicron, Dinkes Kota Tangerang Ingatkan Warga untuk Divaksinasi

Dini mengatakan, peningkatan kewaspadaan itu juga disertai upaya percepatan laju vaksinasi, terutama bagi masyarakat yang sama sekali belum mendapatkan vaksinasi dosis pertama.

Liputan6.com, Jakarta - Meski varian baru virus Covid-19, Omicron belum masuk ke Indonesia, Dinas Kesehatan Kota Tangerang tetap mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi masuknya varian baru tersebut. 

Kepala Dinas Kesehatan, Kota Tangerang, dr Dini Anggraeni mengungkapkan, pemerintah daerah telah menerima intruksi dari Kementrian Kesehatan untuk meningkatkan kewaspadaan meski jenis varian ini masih terus diteleti lebih dalam. 

"Pada dasarnya, arahan Kemenkes tidak jauh berbeda seperti saat varian Covid-19 lainnya bermunculan. Yaitu, perketat kedisiplinan 5M dan pastikan anda, keluarga dan lingkungan anda telah mengikuti vaksinasi," kata dr Dini, Jumat (3/12/12). 

Menurut dia, peningkatan kewaspadaan itu juga disertai upaya percepatan laju vaksinasi, terutama bagi masyarakat yang sama sekali belum mendapatkan vaksinasi dosis pertama. 

Pasalnya, vaksinasi Covid-19 bisa sangat membantu seseorang agar terhindar dari penularan virus asal Wuhan Cina tersebut.

"Karena ditularkan oleh virus jadi memang mau tidak mau harus divaksinasi," katanya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tidak Lengah Terapkan 5 M

Dini mengimbau untuk tidak lengah menerapkan protokol kesehatan 5M saat berkativitas. Terlebih, mematuhi kebijakan pemerintah terkait mobilitas saat libur Naral dan Tahun Baru 2022.

“Menghadapi libur Nataru kita sama-sama tahu, telah dihantui dengan kasus Covid-19 gelombang ketiga. Hal ini, tidak bisa dianggap sepele, dan harus disikapi dengan bijaksana," tuturnya. 

Sebagai informasi, hingga saat ini capaian vaksinasi covid-19 di Kota Tangerang sudah mencapai 94 persen atau 1.375.000 jiwa dan dosis dua sudah 70 persen atau 1.021.000 jiwa dari target 1.479.301.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Setelah Covid-19 varian Delta dan Delta Plus, kini varian Omicron menimbulkan kekhawatiran di berbagai negara.
    Setelah Covid-19 varian Delta dan Delta Plus, kini varian Omicron menimbulkan kekhawatiran di berbagai negara.

    varian omicron

  • Varian Omicron dikenal sebagai garis keturunan B.1.1.529, adalah sebuah varian SARS-CoV-2, sebuah koronavirus yang menyebabkan COVID-19.

    COVID-19 omicron