Sukses

7 Fakta Terkini Kasus Mutilasi di Bekasi

Aparat kepolisian masih terus melakukan penyelidikan terkait kasus dugaan mutilasi di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Liputan6.com, Jakarta - Aparat kepolisian masih terus melakukan penyelidikan terkait kasus dugaan pembunuhan disertai mutilasi di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Pada Minggu 28 November 2021, polisi telah menemukan potongan kepala korban berinisial RS (28). Dengan demikian, seluruh potongan tubuh korban sudah ditemukan kepolisian di sejumlah tempat terpisah.

"Potongan tubuh yang dimutilasi semua sudah berhasil ditemukan oleh Polres Metro Bekasi," kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan soal kasus mutilasi di Bekasi, Minggu 28 November 2021.

Awalnya, lanjut Hendra, polisi menemukan bagian tangan dan kaki korban terlebih dulu di depan sebuah bengkel tambal ban. Sedangkan potongan kepala ditemukan tak jauh dari lokasi penemuan pertama.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menyampaikan, pihaknya kembali menangkap satu orang lagi pelaku yang terlibat dalam kasus dugaan pembunuhan disertai mutilasi.

"Sudah ditangkap (ER)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan dalam keterangannya, Selasa 30 November 2021.

Berikut 7 fakta terkini kasus dugaan mutilasi di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi dihimpun Liputan6.com:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 8 halaman

1. Korban Driver Ojek Online

Korban mutilasi yang ditemukan di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merupakan seorang driver ojek online berinisial RS (28).

Korban selama ini tinggal bersama kedua orangtuanya. Namun, sudah dua minggu terakhir dikabarkan tidak pulang ke rumah.

 

3 dari 8 halaman

2. Polisi Temukan Bagian Tubuh Terakhir

Polisi menemukan potongan kepala RS (28), korban mutilasi di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Dengan demikian seluruh potongan tubuh korban sudah ditemukan kepolisian di sejumlah tempat terpisah.

"Potongan tubuh yang dimutilasi semua sudah berhasil ditemukan oleh Polres Metro Bekasi," kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan soal kasus mutilasi di Bekasi, Minggu 28 November 2021.

 

4 dari 8 halaman

3. Ditemukan di Lokasi Berbeda

Dijelaskan Hendra, awalnya polisi menemukan bagian tangan dan kaki korban terlebih dulu di depan sebuah bengkel tambal ban.

Sedangkan, kata dia, potongan kepala ditemukan tak jauh dari lokasi penemuan pertama.

"(Potongan) kepala posisi enggak jauh di 3 tempat itu, masih di Kecamatan Kedungwaringin perbatasan dengan Kota Bekasi," ujar Hendra.

 

5 dari 8 halaman

4. Dipotong Beberapa Bagian

Menurut Hendra, pelaku memutilasi korban menjadi beberapa bagian, yaitu bagian kepala, badan, kaki serta tangan.

Potongan tubuh korban dibuang pelaku terpisah di beberapa titik, namun masih di wilayah yang sama.

"Untuk potongan tubuh dibuang terpisah. Pertama (ditemukan) potongan badan dulu, dibagi atas kepala, badan kaki dan tangan," terang Hendra.

 

6 dari 8 halaman

5. Motif Pembunuhan

Polisi mengungkap motif di balik kasus mutilasi di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi. Tindakan para tersangka lantaran sakit hati terhadap korban RS.

"Latar belakang pada pelaku MR sakit hati pada RS karena pernah menghina pelaku dan istrinya. MAP sakit hati karena istri pelaku pernah dicabuli korban," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan soal kasus mutilasi itu di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Minggu 28 November 2021.

 

7 dari 8 halaman

6. Teman Lama, Pelaku Sempat Ajak Korban Konsumsi Narkoba

Dijelaskan Endra Zulpan, para pelaku melancarkan aksinya dengan mengajak korban mengonsumsi narkoba. Setelah target tertidur, tersangka kemudian membunuh korban.

"Selanjutnya jasad dimutilasi dan potongan tubuhnya dibuang di pinggir jalan pada pukul 05.40 WIB," papar dia.

Berdasarkan keterangan tersangka, hubungan pelaku dengan korban merupakan teman yang sudah lama dekat dan bahkan seperti saudara. Namun, terjadi perselisihan sehingga pembunuhan pun terjadi.

"Motif karena sakit hati. Jadi karena sudah sakit hati mereka ini melampaui batas sehingga bunuh korban, dan menghilangkan jejak dilakukan mutilasi. Dibuang tiga potongan, kepala, badan, kaki, dibuang di tempat-tempat terpisah tapi sudah ditemukan semua," papar Zulpan.

 

8 dari 8 halaman

7. Tangkap 1 Lagi Tersangka

Menurut Zulpan, pihaknya berhasil kembali menangkap satu orang lagi pelaku yang terlibat dalam kasus pembunuhan disertai mutilasi di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi.

Dia mengatakan, Pelaku berinisial ER ditangkap pada Minggu malam, 28 November 2021.

"Sudah ditangkap (ER)," kata Zulpan.

Zulpan mengatakan, ER ditangkap di tempat persembunyiannya di daerah Bekasi.

"Di Tambun (ditangkapnya)," tandas dia.

 

(Muhammad Fikram Hakim Suladi)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.