Sukses

Jokowi Ajak Negara Asia-Eropa Beri Bantuan Kemanusiaan Untuk Afghanistan

Jokowi mendorong negara-negara Asia dan Eropa untuk memberikan bantuan kemanusiaan untuk masyarakat di Afghanistan.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendorong negara-negara Asia dan Eropa untuk memberikan bantuan kemanusiaan untuk masyarakat di Afghanistan. Indonesia sendiri berkomitmen memberikan bantuan kemanusiaan, termasuk peningkatan kapasitas di Afghanistan.

Hal ini disampaikan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi usai mendampingi Presiden Jokowi menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Europe Meeting (ASEM) dari Istana Kepresidenan Bogor Jawa Barat, Jumat 26 November 2021.

"Presiden menyampaikan mengenai perkembangan isu Afghanistan. Beberapa hal yang disampaikan Presiden mengenai isu Afghanistan antara lain, mendorong mitra ASEM untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Afghanistan," jelas Retno seperti dilihat dari tayangan video di Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu (27/11/2021).

Menurut dia, Jokowi juga menyoroti dua isu utama yang menjadi perhatian Indonesia terkait situasi di Afghanistan. Pertama, Jokowi menyampaikan bahwa Indonesia ingin berkontribusi agar Taliban memenuhi janji menghormati hak perempuan.

"Pertama, adalah isu pemberdayaan perempuan. Presiden menyampaikan bahwa Indonesia ingin berkontribusi agar janji Taliban mengenai penghormatan hak-hak perempuan dapat dipenuhi," ujarnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Beri Beasiswa

Retno menuturkan Indonesia akan memanfaatkan Indonesia-Afghanistan Woman Solidarity Network untuk kerja sama pemberdayaan perempuan. Indonesia juga siap memberikan beasiswa pendidikan bagi para perempuan Afghanistan.

"Intinya beliau (Presiden) menyampaikan kesiapan Indonesia untuk melanjutkan komunikasi dengan berbagai pihak untuk isu Afghanistan dan terus memberikan komitmen untuk membantu rakyat Afghanistan," kata Retno.

Selain itu, kata dia, Jokowi juga menekankan pentingnya kerja sama antar ulama yang memiliki peran dan kedudukan penting di masyarakat. Pada 2018, Indonesia menjadi tuan rumah pertemuan bilateral ulama-ulama Afghanistan, Pakistan, dan Indonesia untuk mendukung perdamaian.

"Indonesia memfasilitasi dialog antar ulama, termasuk ulama Afghanistan," ucap Retno.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.