Sukses

Wagub DKI Jakarta Minta Warga Waspadai Penyebaran Covid-19 Jelang Nataru

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patri atau Ariza mengingatkan warga Ibu Kota untuk mewaspadai penyebaran Covid-19 menjelang hari libur Natal dan Tahun Baru 2022.

Liputan6.com, Jakarta Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patri atau Ariza mengingatkan warga Ibu Kota untuk mewaspadai penyebaran Covid-19 menjelang hari libur Natal dan Tahun Baru 2022. Berkaca pada pengalaman sebelumnya, setiap hari libur panjang, akan diikuti lonjakan kasus Covid-19.

"Nah, tentu pada libur tahun baru ini atau nataru ini sekalipun DKI Jakarta sudah mendapatkan (berada pada) PPKM Level 1 dan pelonggaran-pelonggaran bahkan sudah dibuka semakin luas di banyak unit kegiatan, dan pemerintah (pusat) mengambil kebijakan untuk menerapkan PPKM Level 3 untuk seluruh Indonesia bahkan di DKI Jakarta," kata Ariza di Jakarta, Rabu (24/11/2021).

Dia menghormati keputusan pemerintah yang akan menerapkan PPKM Level 3 di seluruh wilayah guna menekan potensi timbulnya ledakan kasus Covid-19 itu. Pihaknya berkomitmen akan mendukung rencana tersebut.

"Dan akan mendukung kegiatan PPKM Level 3 nanti di akhir tahun. Mudah-mudahan para unit kegiatan dapat menyesuaikan, sesuai dengan aturan yang ada," kata Ariza.

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Harapan

Ariza berharap penerapan PPKM Level 3 di seluruh daerah guna menghadapi Nataru ini dapat efektif mencegah potensi timbulnya gelombang ketiga pandemi Covid-19.

Pemerintah pusat telah memutuskan untuk menerapkan PPKM Level 3 terhadap seluruh daerah di Tanah Air pada 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022. Keputusan itu diambil guna membendung potensi timbulnya gelombang ketiga pandemi Covid-19.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.