Sukses

PTM Terbatas di Tangerang Selatan, 79 Orang Terpapar Covid-19

Ke-79 warga sekolah terkonfirmasi Covid-19 saat PTM saat ini seluruhnya telah dinyatakan sembuh usai menjalani isolasi dan pengobatan secara mandiri.

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 79 orang terpapar Covid-19 selama Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di Tangerang Selatan, sejak 6 September 2021. 

Kepala Dinas Kesehatan Tangsel Alin Hendarlin mengungkapkan, berdasarkan hasil tes acak terhadap 528 warga sekolah mulai jenjang pendidikan TK, SD, dan SMP penyelenggara PTM ditemukan adanya warga sekolah terkonfirmasi positif Covid-19.

"Dari awal (PTM) 6 September sampai minggu lalu, jumlahnya itu ada 79 kasus dari awal," jelas Kepala Dinkes Tangerang Selatan Alin Hendarlin, Senin (22/11/2021).

Dia menerangkan, ke-79 warga sekolah terkonfirmasi Covid-19 itu saat ini seluruhnya telah dinyatakan sembuh usai menjalani isolasi dan pengobatan secara mandiri.

"Tapi per minggu lalu itu, 59 orang sudah sembuh dan 20 sedang isolasi mandiri. Kalau minggu ini, mungkin sudah sembuh semuanya dan minggu ini belum ditemukan lagi," kata Alin.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Banyak Siswa SD

Alin menegaskan, pelaksanaan testing acak terhadap warga sekolah di Tangsel, untuk jenjang pendidikan TK, SD dan SMP di Tangsel, akan terus dilakukan guna memastikan kondisi penyebaran virus tersebut, dapat terkendali.

Pasalnya, dari 79 warga sekolah terkonfirmasi positif itu, berasal dari testing acak terhadap 528 satuan pendidikan yang melaksanan PTM terbatas.

"Rinciannya ada guru, murid, sama OB. Siswa jenjang SD kayaknya kebanyakan," jelas Alin.

Untuk itu, dia meminta warga sekolah untuk tetap patuh dan taat terhadap protokol kesehatan. Dia juga memastikan, akan terus menggencarkan testing dan tracing secara acak serta prokes ketat di sekolah. 

3 dari 3 halaman

Isi Tas Siaga Covid-19 Saat Siswa Ikut PTM Terbatas

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.