Sukses

Panglima TNI Akan Menghadap Presiden Jokowi Bahas Jabatan Pangkostrad

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengatakan, akan menghadap Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Liputan6.com, Jakarta Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengatakan, akan menghadap Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk membahas rencana Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti) terkait jabatan Panglima Komando Cadangan Strategis (Pangkostrad) yang saat ini masih kosong.

"Pangkostrad baru saya baru merencanakan untuk menghadap presiden dulu supaya kita akan laporkan untuk rencana Wanjakti," kata dia di Mabes TNI AL, Jakarta, Senin (22/11/2021).

Jenderal Andika menuturkan, usai menghadap Presiden Jokowi kemungkinan nantinya akan ada nama calon Pangkostrad.

Meski demikian, semuanya nanti akan tetap diputuskan oleh Presiden Jokowi.

"Setelah itu mungkin baru akan ada arahan atau usulan dari kami yang nanti akan diputuskan oleh presiden," kata Jenderal Andika.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penjelasan KSAD

Pelantikan Jenderal Dudung Abdurachman sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) membuat kursi Panglima Kostrad (Pangkostrad) mengalami kekosongan. Dudung mengaku hingga kini belum ada nama yang pasti siapa sosok yang bakal menjadi penggantinya.

"Belum tahu sampai sekarang, belum tahu," ucap Dudung kepada wartawan usai pelantikan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (17/11/2021).

Dudung mengaku dalam waktu dekat akan segera melaporkan progres terkait pengisian posisi Panglima Kostrad kepada Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Presiden Jokowi.

"Nanti akan kami laporkan kepada Panglima TNI dan nanti akan dilaporkan kepada Bapak Presiden," kata Dudung

Kendati belum diketahui siapa yang akan mengisi posisi pangkostrad, namun satu nama disebut jadi calon kuat Pangkostrad, yaitu Mayjen Maruli Simajuntak, yang kini menjabat Pangdam IX/Udayana.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.