Sukses

Aksinya Terekam CCTV, Jambret di Bekasi Ketakutan hingga Menyerahkan Diri

Kapolsek Jatiasih Bekasi mengatakan pelaku yang menyerahkan diri diketahui berperan sebagai joki, sementara rekannya sebagai eksekutor.

Liputan6.com, Jakarta Seorang penjambret menyerahkan diri ke Polsek Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat usai aksinya viral di media sosial. Pelaku mengaku ketakutan diburu polisi, sehingga menyerahkan diri dengan diantar orangtuanya, Selasa 16 November 2021.

"Telah diterima penyerahan tersangka DD pelaku jambret yang viral di Perumahan Wahana Pondok Gede," kata Kapolsek Jatiasih, Kompol Abriansyah Harahap, Rabu (17/11/2021).

Menurutnya, aksi penjambretan yang terjadi di Perumahan Wahana Pondok Gede, Jatisari, Jatiasih, Kota Bekasi, sepekan lalu, melibatkan dua orang pelaku. DD diketahui berperan sebagai joki, sementara rekannya sebagai eksekutor.

Aksi tersebut berhasil terekam kamera pengintai yang ada di lokasi, yang kemudian dengan cepat menyebar di dunia maya. Mengetahui aksi kejahatannya viral, pelaku DD pun ketakutan sehingga memutuskan menyerahkan diri ke kepolisian.

"Pelaku menyerahkan diri dengan diantarkan orangtuanya," ujar Abriansyah. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Motor Honda dan Ponsel Diamankan

Dari kasus ini polisi mengamankan barang bukti sebuah sepeda motor yang digunakan pelaku saat beraksi, beserta sebuah ponsel.

"Barang bukti yang kami amankan, yaitu motor Honda Beat warna merah, dan handphone merek Realme warna hijau tosca," ungkapnya.

Pelaku DD kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dan pemberatan. Sementara rekan pelaku disebutkan juga telah diamankan Resmob Polda Metro Jaya.

Kasus penjambretan ini kini sudah dilimpahkan ke Polda Metro Jaya.

Sebelumnya kasus penjambretan yang menimpa ibu dan anak di Jatisari, Jatiasih, Kota Bekasi, viral di media sosial. Insiden yang terjadi Selasa 9 November 2021 itu, juga menyebabkan seorang satpam terluka akibat ditabrak sepeda motor pelaku.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.