Sukses

Pejabat di Kementan yang Pakai Seragam Loreng Khas Nasdem Terancam Sanksi

Aksi sejumlah pejabat eselon I Kementan yang memakai seragam loreng biru khas Nasdem menjadi sorotan.

Liputan6.com, Jakarta - Pejabat eselon I di Kementerian Pertanian (Kementan) yang menjadi sorotan karena kedapatan mengenakan seragam loreng biru identik dengan ciri khas Partai NasDem terancam disanksi.

Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Agus Pramusinto mengakui, ada sanksi bagi pejabat Kementan tersebut jika terbukti melanggar netralitas sebagai aparatur sipil negara (ASN).

"Kalau terbukti ya ada sanksinya," kata Agus kepada Liputan6.com, Selasa (16/11/2021).

Mengenai sanksi apa yang bisa diberikan, Agus mengaku hal itu perlu dikaji terlebih dahulu.

"Perlu dikaji dulu," katanya.

Mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 94 Tahun 2021 Disiplin Pegawai Negeri Sipil menyebutkan bahwa terdapat 17 kewajiban dan 15 jenis larangan. Jika salah satu di antaranya di langgar bisa dikenakan hukuman disiplin.

Jika seorang ASN mengenakan pakaian parpol tertentu, maka dianggap telah melanggar asas netralitas.

Adapun yang berhak menghukum mereka mestinya adalah Pejabat Pembina Kepegawaian yang dijabat Menteri jika di Kementerian. Namun jika menterinya terlibat, maka diserahkan ke Pejabat Pembina Kepegawaian Tertinggi, yakni Presiden.

Sebelumnya, Anggota Komisi IV Fraksi Golkar, Alien Mus mempertanyakan foto yang menampilkan jajaran pejabat Kementerian Pertanian (Kementan) mengenakan seragam loreng biru yang identik dengan Partai NasDem.

"Izin pimpinan mohon maaf saya ingin menyampaikan karena ini ada beberapa yang masuk di medsos dan kami juga dipertanyakan tentang kenetralitasan dari saudara-saudara kami yang ada di Kementan pada beberapa waktu lalu menggunakan atribut partai," kata Alien dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Eselon I Kementan, Senin (15/11/2021).

Dalam foto itu menampilkan sejumlah pejabat Eselon I Kementan yang tengah menghadiri sebuah acara bersama Ketua Umum NasDem Surya Paloh yang mengenakan setelan jas biru. Pada foto itu juga terlihat ada Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang juga mengenakan setelan jas biru.

Tampak dalam foto pejabat Kementan ialah Sekretaris Jenderal Kementan Kasdi Subagyono, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi, Direktur Jenderal Hortikultura Prihasto Setyanto, dan beberapa pejabat lainnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Alasan Penggunaan Seragam Mirip Nasdem

Kasdi mengatakan, penggunaan seragam itu tak bertujuan apa-apa. Ia bersama koleganya mengaku hanya agar menghormati NasDem lantaran datang dalam acara partai yang dinakhodai Surya Paloh itu.

"Kehadiran kami dengan atribut itu, meskipun secara formal kita tidak dalam posisi itu sebenarnya. Kami ingin menghormati acara tersebut dan kami hadir bersama juga dengan Pak Menteri. Tidak ada maksud lain, mohon maaf kalau memang itu pakaian yang kurang berkenan di Bapak Ibu sekalian," kata Kasdi.

Alien pun merspons klarifikasi Kasdi, ia mengatakan bahwa aksinya hanya sebatas mengingatkan jajaran pejabat Kementan itu bahwa mereka adalah ASN yang memilki rambu-rabu dalam berhubungan dengan aktor politik.

"Kami sangat paham, kami berpolitik. Kami berkenan Bapak hadir sebagai ASN dan mohon maaf Pak itu diatur PKPU juga diatur bahwa ASN tidak bisa berpolitik dan sebagainya," ujar dia.

"Kalau politik Pak masih 2024, tapi netralitas Bapak diatur bahwa masih ASN," sambungnya.

Kemudian Anggota Komisi IV dari Fraksi PDI Perjuangan, Sudin turut mengkritisi laku pejabat Kementan tersebut. Menurutnya hal itu bukanlah tindakan yang etis dilakukan bagi seorang ASN.

"Saya hanya menyampaikan bahwasanya tadi kurang etislah kalau pakai baju seperti itu. Pak Menterinya aja yang kader tulen NasDem tidak memakai seragam seperti itu. Nanti kalau ada pihak yang mengadukan ke Menpan RB atau ke mana, tahu kan sanksinya?" tanya dia.

"Pencopotan dan penurunan pangkat golongan itu UU-nya," sambung Sudin.

Sudin meminta agar tindakan itu tak diulangi di kemudian hari. Dia menegaskan kepada jajaran pejabat Kementan supaya mengedepankan kompetensi daripada simpati.

"Sudahlah Pak jual kemampuan, jangan jual harga diri," tegasnya.

Sudin bahkan bisa saja melaporkan mereka. Menurutnya sanksinya bisa dicopot atau diturunkan jabatannya ke Eselon II padahal di tahun depan mereka akan pensiun.

"Tolong jaga netralitas. Kalau Bapak main di belakang ya monggo silakan karena Syahrul Yasin Limpo adalah junjungan Bapak-Bapak semua. Jangan sampai jadi blunder," tandasnya.

Bukan Seragam NasDem

Setelah itu, Wakil Ketua Komisi dari Fraksi Nasdem Rusdi Masse Mappasessu turut bicara. Menurutnya seragam loreng biru yang dikenakan jajaran pejabat Kementan bukanlah seragam partainya.

"Kami di NasDem tidak mengenal seragam itu dan di NasDem di sayap maupun di badan tidak ada organisasi itu. Di struktur gak ada, jelas mungkin ya karena Pak Dirjen ini menterinya dari NasDem dan kebetukan NasDem berulang tahun, setahu saya Pak Menteri ini suka jalan rombongan dengan Dirjennya," ujar Rusdi.

Rusdi bilang, hal itu hanya kebetulan saja.

Lantas Seragam Apa?

Kasdi mengatakan bahwa dia tak tahu menahu seragam yang dikenakannya. Sependek pengetahuannya, seragam yang dikenakannya dalam foto tersebut merupakan seragam Kostranas (Komando Strategi NasDem).

"Saya juga tidak tahu Kostranas dalam posisi di NasDem, terus terang tidak tahu," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.