Sukses

Covid-19 Mereda, KPK Tingkatkan Pencarian Buron Harun Masiku

Dia mengatakan pihaknya akan mencari keberadaan Harun di mana pun berada, termasuk dugaan Harun berada di luar negeri.

Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron menyatakan pihaknya mulai kembali meningkatkan upaya pencarian buronan Harun Masiku. Peningkatan pencarian Harun dilakukan lantaran pandemi Covid-19 mulai mereda.

"Saat ini Covid-19 sudah mereda, itu juga akan menjadi komitmen kami untuk kembali meningkatkan upaya pencarian Harun Masiku," ujar Ghufron di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Selasa (16/11/2021).

Dia mengatakan pihaknya akan mencari keberadaan Harun di mana pun berada, termasuk dugaan Harun berada di luar negeri. Menurut Ghufron, pihaknya sudah meminta bantuan Interpol untuk menyeret mantan caleg dari PDIP tersebut.

"Kami sekali lagi dari awal komitmen," ujar Ghufron.

Dia juga meminta dukungan masyarakat luas untuk tak ragu menghubungi KPK jika menemukan keberadaan Harun Masiku. Bantuan masyarakat dibutuhkan untuk mempercepat pencarian Harun.

"Kami berharap juga, bukan hanya media tapi masyarakat luas, mudah-mudahan masyarakat luas memberikan kontribusi positif kalau ada info-info tentang keberadaan orang-orang bukan hanya Harun Masiku tapi semua orang-orang yang terdapat dalam daftar pencarian orang yang di-list oleh KPK," tutur Ghufron.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Permintaan Red Notice

Sebelumnya, KPK sudah berkoordinasi dengan Interpol terkait penangkapan Harun Masiku. KPK sudah mengirimkan surat permintaan daftar red notice untuk tersangka kasus dugaan suap pergantian anggota DPR RI melalui pergantian antar-waktu.

"KPK telah mengirimkan surat ke National Central Bureau (NCB) Interpol Indonesia agar dapat diterbitkan red notice," ujar Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya beberapa waktu lalu.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.