Sukses

Wali Kota Bogor Bima Arya Ingin Naikkan Bonus Atlet Jadi Rp 100 Juta, Ini Alasannya

Wali Kota Bogor, Bima Arya ingin menaikkan bonus atlet menjadi Rp 100 juta pada pekan olahraga daerah (porda) Jawa Barat mendatang.

Liputan6.com, Jakarta Wali Kota Bogor, Bima Arya ingin menaikkan bonus atlet menjadi Rp 100 juta pada pekan olahraga daerah (porda) Jawa Barat mendatang. Bima Arya mengungkap, kenaikan bonus ini untuk memotivasi atlet meraih juara untuk mengharumkan nama daerah.

Hal itu dia ungkapkan saat berbicara di depan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bogor dan puluhan atlet serta pelatih Kota Bogor yang telah berjuang di PON XX Papua 2021 di Plaza Balai Kota Bogor, Sabtu 13 November.

"Sengaja saya sampaikan di depan semua dan disaksikan Ketua DPRD. Kami bangga kepada semua, insyaallah kebanggaan ini tidak cepat berakhir, kita menyongsong dan menuju masa keemasan menuju Porda dengan target tiga besar," kata Bima Arya di Kota Bogor seperti dilansir Antara, Minggu (14/11/2021).

Setelah mendapat kalungan rangkaian bunga, para atlet dan pelatih diajak makan siang sembari diberi bonus secara simbolis di Paseban Sri Baduga, Balai Kota Bogor. Dia pun menjanjikan, kenaikan bonus untuk atlet peraih medali emas di ajang PON Nasional XX di Papua dari Rp 50 juta menjadi Rp 100 juta di Porda Jawa Barat mendatang.

Kenaikan bonus ini, sekaligus bentuk apresiasi dari pemerintah kepada usaha para atlet.

"Ini buah perencanaan strategis dan kerja keras dari semua atlet dan pelatih. Ketua KONI, atlet, pelatih semua layak dapat bintang dan layak dapat bonus lebih," ujar Bima Arya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Wajar

Kepala Dispora Kota Bogor Herry Karnadi mengatakan janji kenaikan bonus Wali Kota Bogor itu wajar. Sebab, atlet perwakilan Bogor menorehkan prestasi cemerlang.

Total perolehan medali Kota Bogor di PON sebanyak 23 emas, 14 perak dan 15 perunggu.

Torehan ini merupakan capaian terbaik Kota Bogor sepanjang PON. Fakta menariknya, dari 23 emas yang didapat, paling banyak disumbang oleh cabang olahraga (cabor) menembak dan dayung yang latihannya tidak di Kota Bogor. Bukan hanya itu, sumbangan emas juga cukup banyak dari cabor bela diri.

"Mulai dari Judo, Wushu, Tinju, Kempo, Taekwondo. Bisa dibilang Kota Bogor sebagai kotanya bela diri," imbuhnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.