Sukses

Tak Ada Pasien Covid-19, RS Perluasan Kota Bogor Ditutup Sementara

Tenaga kesehatan dan pegawai penunjang lainnya sudah ditarik kembali ke RSUD Kota Bogor.

Liputan6.com, Bogor - Pemerintah Kota Bogor menghentikan sementara operasional rumah sakit darurat Covid-19 di kawasan GOR Pajajaran Kota Bogor. Sejak September hingga 14 November 2021, Rumah Sakit Perluasan RSUD Kota Bogor yang berlokasi di Jalan R.M Tirto Adhi Soerjosudah tidak menangani pasien Covid-19.

"Selama September tidak ada pasien yang dirawat di RS Lapangan. Sudah sepi," ujar Direktur RSUD Kota Bogor Ilham Chaidir, Minggu (14/11/2021).

Untuk itu, operasional rumah sakit darurat yang dikelola RSUD tersebut dihentikan sementara. Tenaga kesehatan dan pegawai penunjang lainnya sudah ditarik kembali ke RSUD Kota Bogor.

"Jadi atas permintaan atasan (Dinas Kesehatan) ditutup. Diibaratkan Dorman, kita tidurkan dulu," ujar Ilham.

Namun sarana dan prasarana rumah sakit tetap disiagakan. Ini sebagai antispasi jika ada lonjakan covid-19 langsung bisa digunakan lagi.

"Alat-alat kesehatan masih lengkap ada disana, jadi ketika ada gelombang tiga, kami operasikan kembali. Tapi mudah-mudahan jangan sampai kasusnya naik lagi ya," terangnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jumlah Tempat Tidur Dikurangi

Begitu juga di RSUD Kota Bogor, jumlah tempat tidur untuk penanganan pasien Covid-19 dikurangi. Hal ini seiring menurunnya jumlah pasien Covid-19 yang ditangani rumah sakit itu. Hingga per 13 November 2021 tercatat hanya lima pasien Covid-19 yang masih dirawat.

"Jumlahnya berkurang terus, terakhir ini lima pasien terdiri dua pasien anak, tiga pasien dewasa. Dua di antaranya dirawat di ICU," ujar Ilham.

Meski jumlahnya terus berkurang, namun pihak RSUD masih menyediakan ruang perawatan khusus untuk pasien Covid-19 dengan gejala sedang dan berat.

"Masih, cuma ada beberapa (ruangan) dikonversi, sebab beberapa hari terakhir ini kasus penyakit umum meningkat sampai 75 persen. Salah satunya demam berdarah yang lagi naik," terangnya.

Hingga per 14 November 2021, penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Bogor tercatat hanya satu orang dan pasien sembuh satu orang.

Sementara jumlah pasien yang masih menjalani perawatan atau isolasi sebanyak 23 orang. (Achmad Sudarno)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.