TNI-Polri Akan Susun Pola Operasi Nemangkawi Untuk Selesaikan Konflik di Papua

Karo Penmas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono — Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono. (Dok Humas Polri)

Liputan6.com, Jakarta - Polri dan TNI menyusun pola baru Operasi Nemangkawi 2022 untuk menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Papua.

Pola baru Operasi Nemangkawi ini akan dilakukan setelah adanya hasil analisis dan evaluasi (anev) yang dilaksanakan Desember 2021.

"Nanti kita liat, anev kan belum dilaksanakan, proses operasi masih berjalan," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono, di Jakarta, Kamis (12/11/2021).

Rusdi menjelaskan, Operasi Nemangkawi sudah diatur sedemikian rupa, setiap enam bulan dilakukan evaluasi.

"Desember ini Operasi Nemangkawi akan berakhir 2021. Tapi nanti akhir Desember akan dilakukan analisa dan evaluasi oleh Mabes Polri dan Polda Papua, hasil anev tersebut akan ada kesimpulan dan rekomendasi," ujar Rusdi,

Ia menyebutkan, rekomendasi hasil anev tersebut akan menjadi masukan bagi pimpinan Polri dan TNI untuk memutuskan bagaimana Operasi Nemangkawi untuk tahun 2022.

"Seperti itu prosesnya," kata Rusdi seperti dikutip dari Antara.

Kelompok Kriminal Bersenjata di Puncak, Papua beraksi brutal beberapa hari terakhir.

2 dari 2 halaman

Diplomasi Militer

Rusdi mengatakan Polri akan mendukung rencana calon Panglima TNI Andika Perkasa menggunakan diplomasi militer dan pendekatan humanis untuk menyelesaikan masalah di Papua. Gagasan ini disampaikan Andika Perkasa pada saat uji kepatutan dan kelayakan di Komisi I DPR RI. Namun, untuk pelaksanaan Operasi Nemangkawi 2022 baru akan dibahas setelah anev selesai dilakukan akhir Desember 2021.

Rusdi menambahkan, anev Operasi Nemangkawi 2021 akan dilaksanakan seminggu sebelum operasi berakhir.

"Anev bersama TNI pastinya," kata Rusdi.

Nila Chrisna Yulika
Author

TNI-Polri Akan Susun Pola Operasi Nemangkawi Untuk Selesaikan Konflik di Papua

Diplomasi Militer

Operasi Nemangkawi 2022

Operasi Nemangkawi

Papua

KKB

Usut TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogya Eko Darmanto, KPK Periksa Builder Kendaraan Klasik

Polisi Klaim Akan Tuntaskan Kasus Firli Bahuri

Sahroni DPR Puji Langkah Kejagung yang Punya Terobosan soal Pengembalian Keuangan Negara

Cuaca Hari Ini Jumat 19 April: Hujan Ringan-Sedang Guyur DKI Jakarta Siang Nanti

RUMI Luncurkan Film Dokumenter Pilihan, Jadi Literasi Pekerja Migran Indonesia

Potret Pengemudi Fortuner Arogan Tersangka Pelat Dinas TNI Palsu Pakai Baju Tahanan

Amicus Curiae Bertambah Jadi 44, Jubir: Hanya 14 yang Jadi Pertimbangan Hakim MK

Warga Pendatang ke Depok, Wali Kota: Lapor ke Disdukcapil, Jangan Jadi Pengangguran

Survei LSI: Kepercayaan Publik ke MK Alami Tren Peningkatan hingga 73 Persen

Lion Air Tegaskan Dua Penyelundup Narkoba yang Ditangkap Polisi Bukan Karyawannya

Amalkan 3 Doa Ini Setelah Sholat Subuh, Rezeki Akan Datang dengan Deras

Jelang Konser, Changmin TVXQ Ungkap Rasa Gembira Kembali ke Jakarta

VIDEO: Viral Pencurian Tidak Biasa di Depok, Pelaku Gasak Guling yang Dijemur

5 Respons Bantuan Mulai Kodam XIII/Merdeka, Polda Sulut, hingga TNI AL Usai Erupsi Gunung Ruang

Arus Balik Lebaran 2024, Pelita Air Sukses Capai On Time Performance hingga 95 Persen

Perankan Sosok Ayah, Ini Potret Angga Yunanda Bareng ‘Anak’ di Film Dua Hati Biru

Rupiah Melemah Jumat 19 April 2024, Senin Besok Bisa Tembus 16.300 per Dolar AS?

Penjualan Mobil Anjlok di Kuartal 1 2024, Ini Faktor Penyebabnya

Jumat Sore, Gunung Ruang di Sitaro Kembali Erupsi

Jaga Netralitas, MK Tidak Pajang Karangan Bunga Dukung Prabowo-Gibran

Pengerjaan Patung Ratu Elizabeth II Senilai Ratusan Juta Rupiah Dimulai

2 Mobil Mewah Harvey Moeis Disita Lagi, Anak Isa Bajaj Diduga Jadi Korban Kekerasan

Pengasuh Ponpes Cabul di Lempongsari Semarang Dihukum 15 Tahun Penjara

Lahan 200 Hektare di Bandung Utara dalam 10 Tahun Beralih Fungsi, Walhi Jabar: Stop Izin Usaha Baru!