Sukses

WNA Nigeria Meninggal di Rumah Detensi Imigrasi Kalideres

Polisi mengaku belum bisa memastikan penyebab tewasnya WNA Nigeria tersebuut. Sebab pihak keluarga ingin jenazah diperiksa lebih lanjut untuk mengetahui penyebabnya.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang warga negara asing (WNA) meninggal dunia di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Kalideres, Jakarta Barat pada Selasa (9/11/2021).

Kapolsek Kalideres AKP Hasoloan Situmorang membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya WNA Nigeria berinisial KC (31) itu sempat dievakuasi ke rumah sakit.

"Kalau awalnya kita di situ dapat laporan adanya penghuni diduga pingsan. Terus mereka evakuasi ke RS Mitra kan di seberang itu ke RS Mitra Keluarga. Setelah itu dilakukan tindakan medis, setelah itu dinyatakan meninggal dunia," kata Hasoloan Situmorang kepada wartawan, Rabu (10/11/2021).

Hasoloan mengaku belum bisa memastikan penyebab tewasnya KC. Pasalnya pihak keluarga menginginkan KC diperiksa lebih lanjut untuk mengetahui penyebab meninggalnya.

"Tapi kalau ditanya meninggalnya kenapa masih dalam tahap pemeriksaan. Karena keluarganya pengennya dilakukan tindakan lanjut dirujuk ke RSCM," ucap dia.

Namun menurut informasi yang dia terima, KC memiliki riwayat penyakit jantung.

"Informasinya yang bersangkutan ada (penyakit) jantungnya," kata Hasoloan.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Belum Diketahui Penyebabnya

Sampai saat ini polisi belum menemukan tanda-tanda yang mencurigakan di lokasi kejadian. Pihaknya masih mendata siapa saja yang akan dimintai keterangan dalam kasus tersebut.

Saat ini polisi masih mendalami kasus tersebut bersama Polres Metro Jakarta Barat.

"Masih berjalan, karena ini bareng sama Reskrim Polres karena ini WNA penanganannya Polres," tandasnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.