Sukses

PDIP: Perjuangan Kepahlawanan Selalu Relevan Sepanjang Zaman

Hasto Kristiyanto mengatakan seluruh simpatisan, anggota, dan kader partai memilki tradisi mengheningka cipta, mendoakan para kusuma bangsa, khususnya pada momen Hari Pahlawan.

Liputan6.com, Jakarta Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan seluruh simpatisan, anggota, dan kader partai memilki tradisi mengheningka cipta, mendoakan para kusuma bangsa, khususnya pada momen Hari Pahlawan.

"Hening cipta menjadi bagian dari protokol acara resmi Partai. Jiwa kepahlawanan tumbuh dari rasa cinta pada tanah air, kesediaan berkorban, dan keyakinan untuk berjuang bagi kepentingan bangsa dan negara. Perjuangan kepahlawanan itu selalu relevan sepanjang jaman," kata Hasto dalam keterangannya, Rabu (10/11/2021).

"Setiap warga negara yang berkomitmen dan berjuang sesuai dengan bidangnya seperti atlet yang berhasil di ajang Olimpiade atau Asian Games, peneliti atau bahkan mahasiswa yang diakui di level internasional juga bisa dikategorikan mempunyai jiwa kepahlawanan," sambungnya.

Dalam situasi kekinian, kata Hasto, PDIP melihat begitu seriusnya kerusakan lingkungan. Bencana yang ditimbulkan sangat dahyat, seperti banjir, tanah longsor, pencemaran sungai dan danau akibat pembuangan limbah industri secara sembarangan.

Demikian halnya kebakaran hutan dan berbagai bencana lingkungan akibat alih fungsi lahan hutan.

"Banjir dan tanah longsor yang terjadi di banyak wilayah di Indonesia. Apa yang terjadi di Kota Batu dan banjir besar di Kalimantan Barat yang kini telah memasuki minggu ketiga merupakan bukti betapa seriusnya kerusakan lingkungan yang terjadi. Kesemuanya menyadarkan kita betapa pentingnya saat ini bagi hadirnya para pahlawan-pahlawan lingkungan yang terus berjuang untuk melindungi bumi," kata Hasto.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mendorong Gerakan

Untuk itu, Hasto menyebut PDIP terus mendorong gerakan mencintai bumi.

"Ditinjau dari kebijakan seluruh tiga pilar Partai wajib mencegah perusakan hutan, alih fungsi lahan hutan, dan menjaga ekosistem hutan. Dsri aspek kultur Partai, gerakan penghijauan dan pembersihan sungai serta menjaga hulu alitan sungai agar tetap hijau dan lestari harus menjadi bagian dari kultur Partai," kata dia.

Menurut Hasto, gerakan mencintai bumi maka sama saja menghargai jasa kepahlawanan dengan cara menjaga kelangsungan masa depan umat manusia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.