Seorang Pedagang Meninggal Dunia Tertimpa Tembok Roboh di Pejaten saat Hujan Lebat

Ilustrasi garis polisi pembunuhan (Merdeka.com/ Ronald) — Ilustrasi - Rumah korban pembunuhan dipasang garis polisi (Merdeka.com / Ronald)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang pedagang di Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan meninggal dunia dan satu tak sadarkan diri setelah tertimpa tembok roboh pada Minggu (7/11/2021).

Kepala Sektor IX Pasar Minggu Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan, Moch. Arief menerangkan, salah seorang pengendara ojek online (ojol) mendatangi Pemadam Kebakaran Sektor Pasar Minggu pada pukul 14.55 WIB bahwa ada tembok roboh dan menimpa pedagang.

Pihaknya lalu mengerahkan satu unit mobil rescue untuk mengevakuasi kedua korban.

Adapun, korban bernama Jaeni (36) meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara, korban selamat atas nama Lendra (38). Namun, kondisinya masih tak sadarkan diri.

"Kami bawa kedua korban ke Rumah Sakit Siaga," kata dia saat dihubungi, Minggu (7/11/2021).

Pemberlakuan jam malam PKKM di Sukoharjo, Jawa Tengah, menuai protes dari sejumlah pedagang. Terlihat ketika Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya, tidak menanggapi keluhan para pedagang.

2 dari 2 halaman

Hujan Lebat

Berdasarkan keterangan saksi, saat itu kondisi Pasar Minggu diguyur hujan lebat. Kedua korban sedang berjualan di pinggir trotoar. Tiba-tiba pagar sepanjang 10 meter dengan tinggi 2 meter rubuh dan menimpa mereka.

"Itu kan tanah di dalam pagar lebih tinggi dari pada di jalan. Mungkin karena ada pengikisan di dalamnya makanya pagar rubuh ke arah jalan ke timpa pedagang," ujar dia.